Kirana Larasati Keluar dari PDIP, Kader Demokrat Ungkap Ganjar Berpotensi Tidak Disukai di Internal

 

Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengungkapkan potensi bakal capres Ganjar Pranowo tidak disukai internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan keluarnya selebritas Kirana Larasati.

Potensi Ganjar Pranowo tidak disukai PDIP benar terjadi jika Kirana Larasati mendukung bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan atau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto setelah keluar. 

"Mudah-mudahan sih gak karena mau dukung Anies atau Prabowo. Kalo kejadian berarti ya Ganjar emang gak disukai internal PDIP sendiri," ucap Eko dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Jumat (18/8). 

Sebelumnya, Kirana Larasati mengumumkan mundur sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui sebuah video di Instagram, Kamis (17/8/2023).

"Di hari kemerdekaan negara Indonesia yang saya cintai ini, saya Kirana Larasati ingin menyampaikan bahwa saya telah mengundurkan diri dari partai tempat saya bernaung selama ini," ujar Kirana Larasati yang dalam video memakai kebaya hitam.

Kirana Larasati mundur dari PDIP karena mulai sulit membagi waktu antara kesibukan pribadi dengan menjalankan tanggung jawab sebagai petugas partai.

"Saya mengundurkan diri dikarenakan kesibukan-kesibukan saya, sehingga saya tidak bisa lagi mengakomodir pekerjaan saya sebagai petugas maupun pengurus partai," ujar Kirana Larasati.

Kirana Larasati tak lupa mengucapkan terima kasih atas momen kebersamaan dengan PDIP sejak tiga tahun terakhir. "Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya, mendukung saya dan berjuang bersama," imbuh bintang film Turis Romantis ini.

Kirana Larasati memastikan belum bergabung dengan partai politik lain. Ia masih ingin fokus ke kesibukan pribadi sebagai artis maupun penyelam. "Untuk saat ini, saya tidak bergabung dengan partai mana pun," kata Kirana Larasati menjelaskan. (wartaekonomi)

 Sumber Berita / Artikel Asli : fajar