Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

IRONI! Patung Soekarno Rp 10 Triliun Bakal Dibangun di Daerah Termiskin di Jabar, Ini Datanya


Patung Soekarno akan dibangun di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar).

Menurut Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, pembangunan patung Soekarno dan kota mandiri diperkirakan lebih dari Rp10 triliun.

Ironisnya patung Soekarno yang bernilai triliunan tersebut akan dibangun di Kabupaten Bandung Barat yang termasuk daerah termiskin di Jabar.

Pembangunan patung mantan presiden pertama Indonesia dengan nilai triliunan dianggap publik tidak begitu penting dibanding mengentaskan kemiskinan di KBB.

Proyek tersebut bahkan bisa mencapai Rp20 triliun lantaran yang dibangun tidak patung saja, melainkan juga perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis.

Bagaimana bisa pemerintah lebih mementingkan pembangunan patung Soekarno dan kota mandiri dibanding mengentaskan kemiskinan di KBB? Padahal persentase penduduk miskin di KBB masih termasuk tinggi di Jabar.

Melansir dari laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat (BPS Jabar), Kabupaten Bandung Barat menempati urutan ke-6 daerah termiskin di Jabar dengan rincian datanya sebagai berikut.

(1) Indramayu memiliki 12,77 persen penduduk miskin pada 2022;

(2) Kuningan memiliki 12,76 persen penduduk miskin pada 2022;

(3) Kota Tasikmalaya memiliki 12,72 persen penduduk miskin pada 2022;

(4) Cirebon memiliki 12,01 persen penduduk miskin pada 2022;

(5) Majalengka memiliki 11,94 persen penduduk miskin pada 2022;

(6) Bandung Barat memiliki 10,82 persen atau 183,7 ribu penduduk miskin pada 2022.

Jumlah tersebut terbilang menurun jika dibanding tahun 2021 yaitu sebanyak 11,30 persen.

Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki garis kemiskinan yang dapat dinilai dari pendapatan yaitu Rp393.956 per kapita per bulan.

Menurut Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, sejumlah kebijakan strategis yang diterapkannya berhasil menurunkan angka kemiskinan di KBB.

Adapun kebijakan yang diterapkannya meliputi pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan lainnya.

Salah satu program pelayanan kesehatan yang diterapkan berupa merdeka bersalin.

Kemudian salah satu program peningkatan ekonomi berupa keharusan ASN untuk berbelanja ke UMKM lokal.

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayobandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved