Politikus Budiman Sudjatmiko telah resmi memberikan dukungannya kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu membuatnya dipecat dari PDIP.
Usai memberikan dukungan kepada Prabowo, Budiman tersambar isu miring. Kabarnya dia menerima uang cash berjumlah miliaran di dalam koper.
Namun, hal itu segera dibantahnya saat menjadi tamu di acara talkshow A1 kumparan.
"[Terima uang miliaran cash di koper dari Prabowo] Isu itu saya dengar, tapi tidak ada. Deklarasi Semarang kemarin, dan deklarasi yang lain kita rencanakan ada di 40 kota. Tapi tidak semua dengan Pak Prabowo ya. Itu kita sifatnya adalah pembiayaan bersama, gotong royong," kata Budiman dalam talkshow yang tayang pada Jumat (25/8) lalu.
Budiman juga menjelaskan alasan, relawan Prabowo-Budiman (Prabu) melakukan deklarasi pertama di Semarang.
Ia menyebut, awalnya deklarasi ingin dilakukan di Banyumas tempat leluhurnya dan Prabowo berada.
"Tapi kemudian ini kan baru pertama, kenapa enggak sekalian di ibu kota provinsi saja. Awalnya lebih karena akar saya dari Banyumas, leluhur saya, leluhurnya Pak Prabowo juga dari Banyumas," ujarnya.
Bahkan, Budiman menjelaskan, rencananya hal itu mulanya tidak ingin berbau politis, hanya sekadar berziarah ke makam leluhur keduanya.
Lebih jauh, usai melakukan deklarasi relawan Prabu di Semarang, Budiman mengatakan akan melakukan deklarasi di berbagai kota juga.
"Nanti rencananya kita akan ke provinsi lain. Kalimantan, Sulawesi," tandas dia.