Warganet Sepakat dengan Pernyataan Rizal Ramli: Indonesia Sekarang Seperti Kerajaan

 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli blak-blakan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membangun dinasti bisnis dan politik.

Hal itu diungkapkan Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Rizal Ramli menyebutkan bahwa selain membangun dinasti di bidang bisnis dan politik, Jokowi bahkan dapat tidak segan 'menggunakan' Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Terkait hal tersebut, warganet di media sosial kerap menyorotinya. Warganet dengan akun Twitter @neng013rl seakan sepakat dengan yang ditegaskan Rizal Ramli.

Warganet tersebut merasa bahwa negara Indonesia yang di bawah kepemimpinan Jokowi ini sudah seperti kerajaan.

"Negara Indonesia sekarang seperti kerajaan, estafet kekuasaan kekeluarganya, malah capres aza dia sendiri urus. Dilindungi oleh para BuzzerRp," tutur warganet @neng013rl dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (12/5).

Selain itu, ada pula warganet yang menegaskan bahwa negeri saat ini sudah terlampau batas dalam segala bidang, termasuk persoalan utang.

"Dalam hal ini bukan alasan iri atau dengki gak kebagian jarang.. Tapi negeri ini memang udah melampaui batas dalam segala bidang, dalam utang pokoknya semuanya.. Udah kalau dibantu dari semua sisi, memang fakta, seperti ajimungpung banget atau aji mamakasih," ungkap warganet @WaeEntin.

Di satu sisi, ada pula warganet yang menyinggung bahwa ucapan dari Rizal Ramli itu karena sakit hati.

"Kaum sakit hati sedang berkicau...," ucap warganet lainnya.

Adapun sebelumnya, Rizal Ramli menyebut bahwa soal dinasti Jokowi itu hingga membuat fungsi DPR menjadi lumpuh.

"Jokowi bangun dinasti bisnis dan politik, jinakkan DPR (dengan kooptasi Ketum-ketum Partai) sehingga fungsi kontrol DPR lumpuh," ungkap Rizal Ramli dikutip WE NewsWorthy dari aku Twitter pribadi miliknya, Jumat (12/5).

Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menyinggung ipar Jokowi yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), tapi berubah menjadi 'Mahkamah Keluarga'.

"Ketua MK ipar Jokowi berubah jadi 'Mahkamah Keluarga' - pelanggaran etika hukum dan conflict-of-interest, buzzeRP dan SurveyRP perusak demokrasi. Demokrasi 'Sure-Pay'," tandas Rizal Ramli.

Di samping itu, Jokowi memang kerap jadi perbincangan membangun dinasti politik lantaran anak dan menantunya menjadi kepala daerah.

Adapun anak sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo, dan menantunya yakni yang merupakan suami dari anaknya yang kedua, yaitu Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan. Sedangkan anaknya yang ketiga juga dikabarkan akan terjun ke dunia politik menyusul jejak ayah, kakaknya dan iparnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi