Viral Postingan Ruang Server BSI Di-ruqiyah akibat Serangan Siber, Netizen: Njirr...

 Viral postingan seorang ustad meminta doa kelancaran untuk meruqyah kan ruang server BSI yang tengah eror selama tiga hari ini.

Melalui unggahan yang diupload ulang oleh pengguna akun Instagram, seorang ustad tersebut menampilkan fotonya bersama rekan lainnya saat hendak meruqyah kan ruang server BSI.

Postingan itupun memancing komentar warganet yang merasa lucu atas tindakannya yang hendak meruqyrah kan BSI.

Postingan tersebut pertama kali di unggah oleh pengguna Facebook bernama Muhammad Zunaidi.

Dalam postingan yang dibagikannya, ia menuliskan caption yang sontak membuat netizen heran dan langsung meninggalkan komentar-komentar yang nyeleneh.

“Mohon doa teman-teman sekalian, guru dan rekan kita Ust Hasan Bishri diminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) Pusat yang sedang down dari kemarin,”

“Ikhtiar lahir dan bathin di upayakan semoga Allah beri kemudahan, Aamiin Yaa Robbal’alamin,” tulis pengguna Facebook Muhammad Zunaidi.

Kemudian, postingan tersebut pun diunggah kembali oleh pengguna akun Instagram @Ekokuntadhi.

Ia juga menuliskan caption yang mempertanyakan mengenai prakter ruqyah untuk HP rusak.

“Izin ustad, apa buka prakter ruqyah untuk HP rusak?,”

“Kalau buka, mohon share alamatnya, terimakasih,” tulis Eko.

Sontak saja postingan pengguna Instragam tersebut pun langsung diserbu netizen dengan pertanyaan nyeleneh.

“Lebih cepat pulih kalo dikasih ‘sajen’,” tulis akun @sar***

“Tolong nitip sekalian IG saya, sejak di update gak bisa dark mode, jangan-jangan kesurupan dakjal,” tulis akun lainnya.

“Ruqyah kartu ATM bisa gak? Biar gak terlalu down saldonya,” lugas yang lainnya.

“Nj**r jurusan IT sub spesialis ruqyah,” ujar akun And***. 

Adapun diketahui, layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam 3 hari terakhir sejak Senin(8/5) sampai Rabu (10/5) mengalami error.

Error nya layanan BSI tersebut terbilang sangat lama dan sampai Rabu (10/5) belum sepenuhnya pulih.

Menteri BUMN Erick Thohir pun langsung menjelaskan adanya serangan siber terhadap sistem teknologi BSI yang merupakan bank syariah terbesar berpelat merah.

Layanan BSI mulai dari ATM, mobile banking, hingga transaksi di teller kantor cabang mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) hingga hari ini Rabu (10/5/2023), dan belum sepenuhnya pulih.

"Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah," ujar Erick seperti dikutip tribun-medan.com dari kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Erick tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI.

Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber.

"Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," imbuhnya.

Erick mengaku, terus memantau perkembangan terkait gangguan layanan BSI.

Ia bilang, Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga turun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Upaya perbaikan yang dilakukan tim BSI pun telah membuat jaringan ATM sudah pulih kembali sejak Selasa (9/5/2023) pagi. Nasabah BSI sudah melakukan layanan ATM melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H, dan Visa.

"Saya pantau ini, Pak Dirut dan timnya juga ada di sana, dan terbukti kemarin pagi sistem ATM-nya mulai jalan," ujarnya.

Sumber Berita / Srtikel Asli : tribunnews