VIRAL Polemik Agnes Mo Kenakan Busana Bertuliskan Arab, NU-MUI Berikan Penjelasan

 Isu lama tentang busana bertuliskan bahasa Arab yang Agnes Mo kenakan kembali menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Beberapa pihak menilai busana tersebut telah menistakan agama Islam.

Namun, Tokoh Nahdlatul Ulama dari Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Busana tersebut bertuliskan “Al Muttahidah”, yang jika mengartikannya ke bahasa Indonesia adalah persatuan.

 

Taufik Damas menjelaskan bahwa memang Alquran berbahasa Arab dan ayat-ayatnya suci karena bermakna sama dengan Kalamullah di Lauh Mahfuz.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua tulisan atau bahasa Arab mengandung makna kesucian. 

“Bahasa Arab itu sama saja dengan bahasa-bahasa lainnya di dunia ini: tidak suci. Jadi harus bisa dibedakan,” kata Taufik Damas melalui cuitannya di Twitter pada Rabu (10/5/2023). Ia mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam membedakan hal ini. 

Bukan bagian ayat Alquran

Ketua Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis, juga memberikan komentarnya atas penampilan Agnes Mo yang menggunakan busana bertuliskan bahasa Arab pada 2016 lalu.

Menurut Cholil, tulisan Arab di pakaian Agnes bukan bagian dari ayat suci Alquran. 

“Tulisan Arab di busananya tak berarti menodai kesucian Islam. Karena tulisan itu bukan ayat Alquran. Kata al muttahidah itu artinya persatuan,” jelas Cholil.

Cholil menambahkan bahwa meskipun Alquran menggunakan bahasa Arab, kesuciannya tidak sama.

Ia mengonfirmasi bahwa tulisan Arab yang tercantum di busana Agnez Mo bukan merupakan bentuk penodaan agama.

“Meskipun Alquran menggunakan bahasa Arab, tetapi tak berarti kesuciannya sama. Ya, tak apa-apalah dan tak menodai agama Islam,” kata Cholil Nafis.

Agnez Mo Jelaskan Arti Tulisan Arab di Baju Seksinya, Begini Jawaban Netizen

Penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo membuat heboh. Busana yang dikenakan dalam konser HUT salahh satu televisi swasta disorot. Adalah tulisan arab yang menempel dibaju transparan nan seksi itu yang menuai kecaman. 

Diakun media sosial milik Agnez, para haters melontarkan berbagai macam cacian dan hujatan.

Karena kontroversi mulai mencuat, salah satu fanbase Agnez Mo pun berupaya mencari tahu arti dari tulisan Arab tersebut dengan bertanya kepada produsen busana Agnez, KTZ.

Pihak KTZ pun menjawab pertanyaan tersebut, "Itu artinya United (bersatu dalam bahasa Inggris)."

Klarifikasi dari KTZ itu turut di-retweet oleh akun Twitter resmi milik Agnez Mo @agnezmo.

Setelah klarifikasi, sejumlah netizen mulai memaklumi dan menganggap masalah tersebut selesai. Namun ternyata masalahnya tak selesai.

Sejumlah followers Agnez masih mempertanyakan motivasi Agnez menggunakan bahasa arab. Terlebih karena tulisan itu ditaruh dibusana transparan. 

"Kalau tulisan arab no problem tapi busana transparan mksdnya apa dgn tulisan arab," tulis pengguna lain Twitter menanggapi klarifikasi tersebut.

Akun @mirzafaizin di Instagram menulis, “Nez @agnezmo gue saranin ya.. kalo bekarya sah sah aja... agama jangan dibawa2 ya... silahkan lo noh telanjang, asalkan bahasa al-qur'an jangan dibawa2... miris gue ngefans sama lo...”.

“Saya yg kristen aja malu liat penampilan agnesmo semalam. Pas adik saya mau nonton saya larang, krn seronok banget pakaiannya,” tulis akun @aristonturnip.

“BukAn masalah tulisan Arab, nya aja, tp bajunya seksi bangettttt .., maluuuu2in aja,” komentar @yulis_dwianasari.

“Maksudnya baik dgn ungkapan "persatuan/perserikatan" tp kenapa harus pakai bahasa arab ? Walaupun bukan nona yg buat tp kenapa nona mau mengenakannya ? Motivasinya apa ? Dan knp tidak pakai tulisan latin saja atw UNITED kan semua orang bs paham. Nona sdh terkenal tak perlu cari sensasi utk mengorbitkan nama nona lg @agnezmo,” tulis @rief_gumilar.

Dalam konser tersebut Agnez, terlihat, busana yang dikenakan dengan tulisan Arab 'Al Muttahidah'.

Busana tersebut berwarna hitam dengan beberapa bagian yang tembus pandang.

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah