Bos jasa pengiriman J&T yang berinsiial ALG (26) ditemukan tewas gantung diri di kantornya, di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/5).
Adapun motif korban bunuh diri diduga karena masalah utang-piutang yang ada keterkaitnannya dengan judi online.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan awal mula pengungkapan.
Awalnya, ALG pertama kali ditemukan oleh istrinya.
Sebab, sebelum melakukan bunuh diri, ALG mengirimkan pesan dengan narasi menitipkan kedua anaknya.
"Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujar Putra dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Jumat (12/5).
Mengetahui hal tersebut, istrinya bergegas ke kantor ALG.
Benar saja korban ditemukan di lantai tiga dalam kondisi yang sudah meninggal dunia dengan tergantung menggunakan tali di ruangan di lantai tiga.