Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Refly Harun Tegaskan Tak Ada Hubungannya Antara Pencalonan Anies oleh NasDem dan Menteri dari NasDem




 Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti pernyataan dari Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu bahwa jika posisi NasDem tidak dianggap sebagai bagian dari koalisi pemerintah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tetap mempertahankan menteri-menteri dari NasDem. 

Hal tersebut ditanggapi Refly Harun melalui tayangan video di Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam videonya, Refly Harun awalnya menyoroti Adian yang menilai bahwa Anies Baswedan meradang lantaran menyinggung soal dugaan intervensi negara dalam politik menuju 2024 bukan semata-mata karena manuver Jokowi. 

Refly Harun tak sepakat dengan pernyataan Adian. Hal ini menurutnya lucu bahwa jika ada menteri yang ditunjuk presiden tapi dianggap petugas partai.

"Ini yang lucu kita ada menteri ditunjuk presiden tetapi loyalitasnya ganda. Bahkan jangankan menteri, presiden pun dianggap petugas partai. Nah ini yang nggak masuk akal," ujar Refly Harun dikutip WE NewsWorthy dari Channel YouTube pribadi miliknya, Minggu (14/5).

Lanjut, Refly Harun pun menegaskan bahwa menteri yang sudah ditunjuk oleh presiden sudah seharusnya begitu loyalitas ke presiden.

"Ya karena once dia dipilih oleh rakyat, maka presiden itu adalah orang nomor satu di Republik ini, dan siapa yang diangkat presiden sebagai menteri, pembantu presiden loyalitasnya juga harus kepada presiden," jelas Refly Harun.

Refly Harun pun menekankan bahwa hal ini tak ada hubungannya dengan pencalonan Anies Baswedan oleh NasDem. Menurut Refly Harun, itu merupakan hal yang terpisah.

"Nah dalam konteks ini tidak ada hubungan antara pencalonan Anies oleh NasDem dengan orang dari Partai NasDem. Itu kan dua hal yang terpisah sesungguhnya," tandas Refly Harun.

Adapun awalnya Adian menegaskan bahwa penyebab Anies Baswedan meradang lantaran elektabilitas yang tidak naik-naik.

"Meradangnya bukan karena pertemuan itu (pertemuan Parpol di Istana Negara) tapi karena angkanya (elektabilitas Anies) enggak naik-naik," kata Adian dikutip dari acara 'Dua Arah' di Kompas TV. 

Lebih lanjut, Adian juga tidak sependapat jika posisi NasDem tidak dianggap sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Sebab hingga kini, Presiden Jokowi tetap mempertahankan menteri-menteri dari NasDem.

"Menterinya masih ada, berarti ya (Nasdem) masih dianggap (sebagai koalisi)," imbuh Adian.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved