Pernah Usulkan Ma'ruf Amin Jadi Wakilnya, Jokowi Sebut Romahurmuziy Tidak Cerdas

 

Presiden Jokowi pernah menyebut Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak cerdas.

Kejadian itu diceritakan Romahurmuziy, atau yang kerap disapa dengan sebutan Romy, dalam podcast Total Politik.

Ia mengingat peristiwa itu terjadi pada November 2017, ketika Jokowi meminta saran calon wakil presiden peridoe 2019 kepadanya.

Pada waktu itu, Romy menyebut nama Ma’ruf Amin sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Jokowi.

Sontak Jokowi kaget tak percaya dan tertawa dengan pilihan yang ditawarkan oleh Romy kala itu.

“Itu ketawa ngakak Presiden,” ujar Romy, seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik.

“Saya pikir sampeyan ini cerdas,” ucap Romy menirukan Jokowi.

Jokowi tertawa karena sebelumnya Romy sempat mengatakan bahwa lebih dari 50 persen pemilihnya berasal dari generasi milenial. 

Namun, Romy meyakinkan Jokowi bahwa pilihan tersebut adalah pilihan yang sesuai dengan kebutuhan elektabilitas.

Romy menyebut ada lima kriteria ideal yang harus dipenuhi calon wakil presiden, yang akan mendampingi Jokowi kelak.

Pertama, ia menyebutkan sosok tersebut harus menjadi representasi religiusitas atau simbol agama.

Menurut Romy, Jokowi dicap sebagai nasionalis dan abangan oleh publik. Untuk itu Jokowi membutuhkan pendamping yang dekat dengan agama. 

Romy juga mengatakan bahwa teori penggabungan nasionalisme dan agama ini sangat lumrah terjadi dan sering dipakai oleh capres cawapres.

Kedua, Romy menyebutkan calon wakil presiden tersebut harus yang bisa diterima ormas Islam di Indonesia.

Selain itu, Romy juga menyarankan kepada Jokowi untuk memilih sosok yang bisa diterima kelompok 212.

Kemudian, ia juga menyebut bahwa sosok tersebut harus berasal dari non-partai atau independen. 

Terakhir, Romy menyarankan yang menjadi calon wakil presiden harus orang yang masuk golongan tua.

Kelima kriteria ini adalah saran yang ditawarkan Romy kepada Jokowi jika hendak mencari wakil presiden pada 2019.

Lantas, Romy menyebutkan bahwa Ma’ruf Amin adalah sosok yang pantas dipilih karena memiliki semua kriteria tersebut.

“Pak, ini bukan soal keinginan, tapi kebutuhan Bapak,” kata Romy meyakinkan Jokowi.

Meski sempat disepelekan dan ditertawakan Jokowi, namun pada akhirnya saran Romy tetap diterima.

Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan