Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Para Menterinya Terjerat Korupsi, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri


 Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada Selasa (17/1/2023) telah mengajukan pengunduran diri di tengah skandal korupsi para menteri di jajaran Pemerintahan Vietnam.

Partai Komunis yang berkuasa menyatakan sebelumnya bahwa Phuc bertanggung jawab atas pelanggaran dan kesalahan banyak pejabat pemerintahan.

Agar efektif, pengunduran diri Phuc membutuhkan persetujuan dari Majelis Nasional Vietnam.

Phuc (68 tahun) telah memegang posisi seremonial selama kurang dari dua tahun. Belum jelas siapa yang akan menggantikannya. 

"Sepenuhnya menyadari tanggung jawabnya di hadapan partai dan rakyat, dia mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari posisi yang ditugaskan, berhenti dari pekerjaannya dan pensiun," lapor Kantor Berita Vietnam mengutip Komite Pusat partai, dilansir laman Aljazirah, Selasa.

Pengunduran diri Phuc menyusul pemecatan dua wakil perdana menteri bulan ini dalam pembersihan anti-korupsi yang menyebabkan penangkapan puluhan pejabat.

Pemecatan Pham Binh Minh dan Vu Duc Dam terjadi pada saat negara yang diperintah Komunis itu mengintensifkan perjuangannya melawan korupsi.

Perlawanan korupsi digencarkan meskipun ada kekhawatiran bahwa kampanye tersebut melumpuhkan transaksi rutin sebab para pejabat takut terlibat dalam penyelidikan. 

Bulan lalu, partai mendisiplinkan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son atas dugaan keterlibatan beberapa pejabat kementerian dan diplomat dalam skandal penerbangan repatriasi.

Pada Senin, kantor berita Reuters melaporkan legislatif akan mengadakan pertemuan luar biasa yang jarang terjadi pada pekan ini.

Phuc adalah perdana menteri dari 2016 hingga 2021, sebelum mengambil perannya sebagai presiden.

Vietnam tidak memiliki penguasa tertinggi dan secara resmi dipimpin oleh empat “pilar”. 

Empat pilar terdiri dari sekretaris partai yang kuat, presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen.

Profil Nguyen Xuan Phuc

Dikutip dari Vietnam Times, pria kelahiran 1954 itu merupakan orang senior di pemerintahan Vietnam.

Kariernya dimulai pada 1978 sebagai pejabat Dewan Manajemen Ekonomi Quang Nam, Provinsi Da Nang. 

Selanjutnya, ia banyak berkiprah di Komite Partai Provinsi dan Komite Partai Rakyat Da Nang.

Pada 1993, Phuc menjabat sebagai Direktur Departemen Pariwisata dan Ketua Dewan Direkso Resor Furama Da Nang.

Ia mulai ditugaskan di pemerintahan nasional sejak 2006 sebagai Wakil Inspektur Jenderal Inspektorat Pemerintah.

Dikutip dari AP News, Phuc kemudian bergabung dengan Politbiro pada 2011 dan menjadi perdana menteri dari 2016-2021.

Sebagai perdana menteri, ia membawa pertumbuhan ekonomi tahunan negara rata-rata 6 persen.

Sumber Berita / Artikel Asli : republika

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved