Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PA 212 Ancam Demo Konser Coldplay, Mahfud MD: Nonton Aja Gak Usah Takut, Nanti Saya Siapin Aparat!


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD memberikan tanggapan terkait adanya sekelompok orang yang menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia.

Sebagai informasi, Coldplay akan menggelar konser bertajuk Coldplay Music of The Spheres di Jakarta, 15 November 2023 mendatang.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak konser Coldplay di Indonesia. Mereka berencana akan menggelar aksi besar dan menggeruduk bandara demo menolak kedatangan band Inggris. 

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD memberikan tanggapannya dalam cuplikan singkat dengan Najwa Shihab di Narasi. Mahfud MD mengaku sudah mengetahui tentang hal tersebut.

"Ada sekelompok masyarakat yang menolak, itu biasa biasa, sejak dulu ada yang menolak, ada yang bilang itu haram," kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, tidak ada masalah jika Coldplay akan konser di Indonesia. Ini merupakan suatu hiburan yang akan ditonton masyarakat. 

Mahfud MD menegaskan bahwa dia akan menurunkan aparat keamanan untuk mengawal kedatangan Coldplay ke Indonesia.

"Inikan hiburan, gak apa-apa sih kalau menurut saya, ya nonton saja, kalau mau nonton anak-anak muda tak usah takut, saya kira aparat keamanan juga saya siapkan," ujarnya.

"Saya anjurkan yang masih dapat tiket dan ingin dapat, ya cari," ucapnya. 

Alasan PA 212 Tolak Konser Coldplay

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan alasan penolakan ini karena Coldplay dianggap sebagai pendukung Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) dan atheis yang dinilai bertentangan dengan nilai Pancasila.

Sehingga, PA 212 minta pemerintah tegas menolak pagelaran konser Coldplay di Indonesia demi menjaga keutuhan bangsa. 

"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu. Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik," ujar Novel Bamukmin.

"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Poskota

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved