Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Larang Wartawan Merekam, Gubernur Lampung: Ini Berbahaya, Hapus Semua!

 


Sikap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjadi kontroversi setelah melarang wartawan untuk mengambil gambar dan merekam kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung.

Aksi Arinal Junaidi ini dilakukan dalam upaya untuk mencegah kegiatan tersebut menjadi viral di media sosial.

Arinal Djunaidi secara tegas meminta salah satu wartawan televisi nasional untuk menghapus rekaman yang telah ia buat. Gubernur Lampung mengungkapkan ketidakinginannya agar kegiatan yang menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi ketika Arinal memberikan sambutan dalam acara tersebut pada hari Senin, 15 Mei 2023.

Meskipun kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 seharusnya terbuka bagi kalangan jurnalis, Arinal Djunaidi menegur seorang jurnalis televisi yang tengah merekam video.

Gubernur Lampung ini menghentikan sambutannya dan mengarahkan jari ke arah wartawan yang sedang merekam, seraya meminta agar video tersebut dihapus. 

Padahal pihak Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Lampung sebelumnya telah memberikan informasi kepada para wartawan mengenai acara tersebut.

"Dilarang diviralin dulu, hapus semuanya. Saya pusing, setiap saat menjadi viral, setiap saat menjadi bahan viral. Nanti saya akan marah dan menjadi bahan omongan netizen. Kita semua adalah saudara, jadi harap berhati-hati. Anda adalah bagian dari Komunikasi dan Informatika," tegas Arinal Djunaidi saat menyampaikan instruksinya kepada wartawan pada Senin, 15 Mei 2023.

Selanjutnya, Arinal meminta sang wartawan untuk mematikan rekaman yang tengah dilakukan.

Gubernur Lampung ini merasa bahwa viralnya konten tersebut berpotensi menimbulkan bahaya. 

"Kamu Kominfo ya?" tanya Arinal.

"Saya Kompas TV Pak," jawab wartawan tersebut.

"Nah berbahaya ini. Matiin," tegasnya.

Setelah acara tersebut berakhir, Arinal Djunaidi melanjutkan dengan santap siang bersama beberapa pejabat. 

Ia menolak untuk memberikan wawancara kepada wartawan yang telah menunggunya sejak pagi.

Keputusan ini semakin menambah kegaduhan yang terjadi di sekitar kegiatan tersebut.

Kontroversi yang terjadi akibat larangan Gubernur Lampung terhadap wartawan untuk merekam kegiatan tersebut memunculkan beragam reaksi di masyarakat.

Beberapa pihak menilai bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk mengendalikan pemberitaan yang bisa merugikan pihak terkait, sementara yang lain berpendapat bahwa larangan tersebut melanggar prinsip kebebasan pers.

Sumber Berita / Artikel Asli : okezone

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved