Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ganjar Ngaku Suka Film Bokep, Dokter Tifa Sebut Pengakuan Penyuka Pornografi Menghina Perempuan: Kami Sangat Terhina...


 Pegiat media sosial dan aktivis Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa berbicara mengenai pengakuan lelaki penyuka pornografi sebagai tindakan menghina perempuan. 

Ia menyebut banyak lelaki yang tidak mengetahui dan tidak sadar dampak setelah mengaku menyukai film 'biru' itu. 

"Para Lelaki tidak tahu dan tidak sadar. Ketika dia mengaku, dia adalah penyuka pornografi, sesungguhnya dia sedang menghina Perempuan," ucapnya WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Jumat (19/5/2023).

Lanjut Dokter Tifa bahwa industri pornografi dengan film porno dan sebagainya adalah sebuah industri yang menjadikan perempuan korban perbudakan.

"Kami, perempuan, sangat terhina ketika kalian bilang, suka porno. Sebagai Istri, kami dilecehkan. Sebagai Ibu, kami sangat khawatir," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sebesar 55 persen perempuan akan menjadi pemilih aktif di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

"Para lelaki, seandainya ada di antara kalian suka film porno, mungkin kecanduan sampai bikin ubanan, simpan kecanduan kalian di ranah privat, jangan di ruang publik, apalagi menyatakannya tanpa sedikitpun rasa bersalah. Malah bertanya: "Salah saya dimana"."

"Selain hobby porno, ketololan adalah kelemahan yang sebaiknya juga disembunyikan," sambungnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang juga calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkapkan bahwa dirinya pernah menonton film dewasa atau film porno.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier yang kemudian viral kembali.

Dalam podcast tersebut, Ganjar dengan jujur mengakui kegemarannya menonton konten dewasa. Ia menyatakan, "Eh, kalau saya nonton film porno itu salahnya di mana, wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri." ujar Gajar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa pernah mengirimkan konten tersebut secara tidak sengaja.

"Saya pernah nggak sengaja mencet, terus kemudian gak sengaja mengirim," ujarnya pula.

Namun, ia menekankan bahwa kesalahan sebenarnya bukan terletak pada menonton film dewasa itu sendiri, melainkan pada penyebarluasannya kepada orang lain atau melalui media sosial. Menurutnya, tindakan tersebut melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Ganjar Pranowo berpendapat bahwa menonton film dewasa adalah hal yang wajar bagi seorang pria yang sehat. Ia menyatakan, "Saya orang sehat kok kecuali saya enggak sehat. Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu. Coba salahnya di mana?" Ganjar Pranowo menegaskan bahwa sebagai orang dewasa yang sehat, menonton konten dewasa adalah hal yang normal.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved