Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Firli Bahuri Kena Skakmat Novel Baswedan Usai Gaungkan 'Bakar Habis Korupsi di Momen Hari Kebangkitan Nasional'

 

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyoroti pernyataan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang mengatakan Indonesia tengah menghadapi ragam persoalan bangsa. Untuk itu, Firli mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei ini dijadikan semangat dalam agenda pemberantasan korupsi. 

Hal itu ditanggapi Novel Baswedan dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Novel Baswedan menyinggung bahwa Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK yang paling korup.

Novel Baswedan pun mengherankan Firli Bahuri yang ingin membakar hasis koruptor.

"Pimpinan KPK yang paling korup bicara mau Bakar habis koruptor. Ada-ada saja," ujar Novel Baswedan dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (22/5).

Pimpinan KPK yg paling korup bicara mau Bakar habis koruptor. ???? 

Sementara itu, Firli Bahuri menegaskan bahwa persoalan bangsa saat ini ialah korupsi dan perilaku koruptif.


 

"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," tutur Firli Bahuri.

Menurut Firli, nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, seyogyanya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa serta bernegara.

"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu. Mimpi semu itu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," tutur Firli. 

Firli meyakini bahwa semangat kebangkitan nasional yang dicetuskan bapak pendiri bangsa dapat terwujud ketika bangsa Indonesia menjalani kehidupan dengan inklusif, terbuka, konsisten, tidak merasa paling benar, dan senantiasa mengedepankan toleransi.

"Mindset seperti inilah yang seyogyanya bersemi sejak dini untuk membakar habis korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar dinegeri ini," ujarnya.

Selain itu, dalam pemberantasan korupsi, kata Firli, semangat kebangkitan nasional mutlak diperlukan agar bilah pedang antikorupsi dapat dilesakkan bersama, tepat menghunus, dan mematikan jantung urat nadi korupsi dan perilaku koruptif di negeri ini.

"Mari bersama kita bangkit dari segala keterpurukan dengan semangat kebangsaan yang kokoh, bangkit, dan terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik lagi," imbuhnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved