Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

ASTAGFIRULLAH! Video Remaja Ludahi Foto Megawati, Suara Orangtua Bergetar: Mohon Maaf, Ini Tercela!


Astagfirullah! Gempar video detik-detik remaja meludahi foto wajah Megawati Soekarnoputri, tokoh utama di PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Presiden Ke-5 Indonesia, orangtua tertampar malu dan bergetar suaranya: Mohon maaf, ini perbuatan tercela anak-anak!

Orangtua dalam video klarifikasi tersebut menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan berjanji lebih keras lagi dalam mendidik dan mengawasi tabiat anak-anak mereka.

Orangtua pantas menyesal, karena dalam video viral tersebut anak-anak remaja meludahi foto putri Proklamator RI itu dengan tertawa terpingkal-pingkal.

Dalam video tersebut, seorang remaja terekam kamera dengan sengaja meludahi potret Megawati yang tercetak dalam spanduk. Setelah meludahi Megawati, remaja itu terlihat tertawa terbahak, seolah menikmati 'canda konyolnya' itu.

Diketahui, spanduk yang diludahi tersebut merupakan spanduk milik Kepala Desa Boto Kecamatan Bancak, Sjaichul Hadi.

Tak hanya potret Megawati, dalam spanduk tersebut turut tercetak wajah Wakil Ketua DPR RI sekaligus putri dari Megawati, yakni Puan Maharani.

Video yang diunggah dan tersebar luas di sejumlah sosial media itu pun menarik perhatian masyarakat.

Terlebih para pandukung PDIP ataupun Megawati Soekarnoputri.

Mereka mencela perbuatan yang dilakukan oleh seorang remaja perempuan asal Desa Boto, Kecamatan Bancak, Ungaran itu. 

Para pendukung PDIP pun menuntut permintaan maaf dari pihak remaja tersebut.

Orangtua Tertampar Malu dan Langsung Minta Maaf

Terkait hal tersebut, seorang perempuan yang mengaku sebnagai orangtua dari remaja perempuan itu pun membuat video permintaan maaf.

Salah satunya diunggah akun instagram @unikinfo_id pada Selesa (9/5/2023) malam, muncul suara wanita berbicara dengan nada bergetar, malu, ungkapkan permohonan maaf.

Dalam video tersebut, perempaun itu menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah pihak, khususnya keluarga besar Soekarno dan PDI Perjuangan serta para simpatisan.

Antara lain permohonan maaf kepada Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno.

Selanjutnya, Hj Diah Permata Megawati Setiawati atau Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, Puan Maharani dan Kades Boto, Sjaichul Hadi.

Berikut transkrip kalimat permohonan maaf dari orangtua para remaja tersebut:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya selaku orangtua mewakili semua yang hadir di sini ingin menyampaikan permohonan minta maaf," ungkap seorang ibu dengan suara serak.

"Kepada yang pertama Almarhum Bapak Ir Soekarno, yang kedua ibu Hj Diah Permata Megawati Setiawati atau Megawati Soekarnoputri, ketiga ibu Puan Maharani, keempat Bapak Kades Sjaichul Hadi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya pun mengakui perbuatan anaknya yang tidak layak dilakukan dan dilihat.

Tindakan tersebut pun diakuinya telah melanggar etika.

Atas tindakan anaknya, ibu itu pun menyampaikan permintaan maaf.

Dirinya mengaku menyesal dan mewakili anaknya berjanji tidak akan mengulangi kembali.

"Atas kejadian beredarnya video yang tidak layak dilakukan dan dilihat, karena tindakan tersebut menyangkut etika norma kesopanan. Dari lubuk hati yang paling dalam kami menyesal dengan adanya kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya," ungkap sang ibu.

"Dan saya selaku orangtua akan lebih waspada lagi dalam mendidik anak," jelasnya.

Atas kesalahan yang terjadi, dirinya kembali memohon maaf kepada seluruh pihak.

Sehingga dirinya selaku orangtua dan anaknya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

"Sekiranya permohonan minta maaf dari kami semoga diterima bapak dan ibu, dan memberikan kesempatan buat kami semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya lirih.

Bersamaan dengan video permintaan maaf dan klarifikasi itu, dirinya memohon kepada seluruh pihak untuk tidak lagi mengunggah video putrinya.

"Kami berharap dan memohon kepada siapapun jangan menyebarkan lagi terkait video tersebut, karena kami sangat menyesalinya, terima kasih," ujarnya memohon.

"Wasalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh," tutupnya. 

Megawati Menangis Jokowi Dihina

Megawati pernah mengaku sedih karena Presiden Joko Widodo kerap dihina, padahal Jokowi telah banyak bekerja untuk rakyat Indonesia. Dia bahkan mengaku sampai menangis melihat kerja keras Jokowi tidak dihargai.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho, beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodoklah," kata Megawati dikutip dari siaran pers, Rabu (18/8/2021).

"Tadi saya mesti pidato juga saya bilang, saya sampai Pak Jokowi sampai saya tangisi, kenapa? Mikirin rakyat sampai badannya kurus," tuturnya.

Megawati mengatakan, dirinya tak terima jika presiden dihina. Ia juga mengaku tak takut jika dengan membela Jokowi dirinya mendapat rundungan. 

Menurut Mega, kritik semestinya disampaikan secara konstruktif dan solutif. Ia menyebut, orang-orang yang menghina Jokowi sosok pengecut yang tidak bermoral.

"Dan saya tidak terima, Bapak, waktu tadi. Biar saja saya mau di-bully, saya enggak takut. Saya bilang, saya dukung Pak Jokowi. Ya memang iya, mau di-bully seribu kali enggak takut saya," tuturnya. 

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved