Terungkap! Ciri-ciri Artis Berinisial R dan P Terseret Arus Pusaran Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

 Sekretaris Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus, belakangan ini membuat publik heboh atas pernyataannya.

Ciri-cirinya adalah dua orang ini terlibat dalam konteks pengampunan pajak yang dihubungkan oleh Rafael Alun Trisambodo.

Melansir kanal youtube Cumicumi, Iskandar Sitorus menyebut jika artis berinisial R dan P diduga terlibat kasus pencucian uang yang melibatkan mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Sontak saja hal tersebut mendapat tangapan beragam dari publik. Lantas siapa artis berinisal R dan P yang dimaksud Iskandar Sitorus tersebut?

Hal itu membuat publik heboh nama artis kenamaan seperti raffi ahmad Rizky Billar Prilly Latuconsina dan Pamela Safitri tidak luput dari sorotan yang tak kalah menariknya Iskandar Sitorus juga mengungkapkan ciri-ciri artis berinisial R dan P yang diduga terlibat pencucian uang dengan jumlah yang fantastis.

Sang Pendiri Indonesia audit watch Iskandar Sitorus melemparkan isu panas yang membuat publik heboh. Pasalnya Iskandar Sitorus menuding jika ada artis tanah air berinisial R dan P.

Yang diduga terlibat pencucian uang terkait dengan mantan Ditjen pajak Rafael Alun Trisambodo yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka Tudingan Iskandar Sitorus atas artis berinisial R dan P mendapat tanggapan beragam dari netizen nama artis raffi ahmad Rizky Billar dan Pamela Safitri tidak luput dari isu panas tersebut.

Dan baru-baru ini Iskandar Sitorus kembali membuat pernyataan yang mengejutkan terkait artis berinisial R dan P itu.

Lantas Siapakah sosok artis berinisial R dan P yang kini sedang ramai menjadi perbincangan dan ciri-cirinya adalah dua orang ini terlibat.

"Dalam konteks pengampunan pajak yang dihubungkan oleh Rafael dari sini kuda-kuda kami sampaikan analisa pada KPK mungkin tidak seberapa Indonesia tapi Insya Allah kalau itu digunakan kami prediksi akan ini menjadi bola salju yang luar biasa ke depan dan kalau ada klasifikasi," ungkap Sekretaris Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus. 

Di menjelaskan Rafael adalah sumbu dia cenderung Rapat ini bukan hanya yang masa lalu baru-baru ini juga terlibat.

"Jadi kami sudah sampaikan kepada KPK penyebutan masuk dalam upaya culas program pengampunan pajak ini paling luar biasa besar. Maka kalau disebut apakah Rafael punya geng punya dua orang ada pejabat tinggi eselon 1 di kementerian keuangan kita nggak usah sebut inisial lagi lah ya jadi 2 nama untuk R ini kalau disebut mencuci hanya uang Rafael atau yang terkoneksi dengan bapak itu biar nanti aparat hukum yang menentukan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, namun ciri-cirinya akan mudah ketika ada korporasi didirikan orang tertentu atau beberapa orang tapi korporasinya besar bermodal besar mensirkulasikan atau menata kelola uang yang besar kan patut bagi publik lainnya.

"Sumbernya dari mana nah untuk mendeskripsikan contoh si A itu kaya atau Iskandar Sitorus saya atau satu selebriti kaya kan bisa diukur dari pajak orang pribadinya atau pajak badan hukumnya terus terdeteksi aliran atau alur sumber uangnya itu adalah uang putih," tegasnya.

Dia menerangkan, namun ketika tiga poin ini tidak ditemukan tidak bisa disampaikan yang bersangkutan lalu saya menyebut contoh.

"Saya orang kaya, saya punya triliunan. Saya punya ini kan menggelitik bagi warga Indonesia netizen dan atau warganet atau orang-orang seperti kami untuk ingin tahu bener nggak ini gitu. Nah kalau memang itu benar Mari kita lihat sebaliknya gitu ya. Apakah mampu mereka menunjukkan hal-hal yang kita sebut tadi," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, dan ini tentu lebih membantu KPK untuk menyelisik kenapa ada orang kaya baru ini terkoneksi terhubungkan dengan Rafael baik itu melalui keluarganya hubungan darah dan atau hubungan perkawinan atau hubungan.

"Sementara jadi ini kan mudah tapi kan ketika publik disajikan hanya istri dan putrinya diperiksa kami Ini nanyanya nggak mantunya kok nggak ya. kami bukan hanya sekedar bicara tapi sudah menyajikan analitatif yang tertulis terstruktur menyampaikan berbagai inisial yang tentu dengan tingkat keamanan kami perhitungkan untuk tidak bisa mengambil langkah yang sebaliknya jadi kalau kita perhatikan tentu skema untuk mencuci ini," cetusnya.

Dia menegaskan orang-orang pintar tapi percayalah sepintar-pintar manusia jika aib sudah dibukakan olehnya kepintaran itu nggak ada artinya apalagi publik kita sangat konsisten ingin mengawasi para penyelenggara negara ini.

"Kalau kita perhatikan yang dilakukan Rafael mencuci ini dari mulai keluarga inti artinya satu darah berdasarkan perkawinan meluas kepada teman seperti kepala kantor pajak Jakarta Timur yang istrinya terkonsentrasi itu dengan istri Rafael ini unik," terangnya.

Bahkan Nanti kalau kita lihat alurnya ini terkonsolidasi pada saham-saham yang ditempatkan sampai kepada dari virgin island nanti. 

"Kita lihat di situ nanti terkoneksi lagi nanti dengan perusahaan yang bergerak yang pertambangan tapi lebih besar dengan konsumsi," tambahnya.

Memang banyak sekali hebohnya pemberitaan artis berinisial R dan P yang diduga terlibat pencucian uang membuat artis yang bersangkutan memberikan klarifikasinya.

Misalnya pedangdut Pamela Safitri yang secara tegas menolak jika dirinya bukanlah sosok artis berinisial P seperti yang dituduhkan Iskandar Sitorus.

Pamela Safitri mengaku namanya menjadi tercoreng atas berkembangnya isu pencucian uang yang dilakukan artis berinisial P.

Sebelumnya nama artis Prilly Latuconsina juga tidak luput dari pemberitaan. Lantas seperti apa bantahan Pamela Safitri usai dirinya dituding sebagai artis yang melakukan pencucian uang

"Kebetulan aku juga baru heling dari Singapore Seminggu kemarin di Singapura terus aku juga kaget sih kalau inisial P itu. Ternyata ditunjukin ke banyak yang bilang P bisa jadi kamera gitu ya cuman kaget juga sih kalau banyak yang nunjuknya tuh aku gitu kami bukan mau membuat berteka-teki atau membuat repot," ungkap Pamela Safitri.

Inilah Artis Inisial R Diduga Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Ini dia 10 Ciri-Ciri Bisnis dari TPPU

10 ciri-ciri bisnis yang berasal dari pencucian yang versi Rhenald Kasali:

1.Tiba-tiba usaha menjadi sangat besar

"Dan besarnya membuat Anda terkagum-kagum,” ujar dia.

2.Easy Money 

“Seakan-akan mudah sekali. Pinjam uang dari bank, Anda tidak dapat uang sekaligus blek, Anda tidak bisa bangun secepat itu, harus presentasi hadapi pimpinan bank, laporan keuangan audit, bank tak akan sembarangan,” ujar Rhenald.

Hal ini berbeda dengan easy money. “Kalau gunakan easy money it so easy, tidak perlu laporan keuangan, audit, profit yang penting topline, yang penting heboh, bisnis cepat, tujuan di situ nitip uang, asetnya kelihatan masih di situ. Dan akhirnya orang-orang dapat easy money berharta glamour. Beli Ferrari, beli sesuatu pakai nama orang lain,” ujar dia.

3.Selalu punya alibi

“Oh ini dari hasil usaha. Padahal kita hitung tidak beli Ferrari. Terlebih beli pesawat jet. Ini lucu-lucuan, semua didapat dari investasi baru, pekerjaannya tak bisa hasilkan itu,” kata dia.

4.Bukan bangun usaha, tetapi bangun new empire

“Kerajaan baru sangat besar, kenapa bisa begitu? Karena satu orang titip lama-lama-lama banyak orang juga nitip. Nitip DNA sama muncul orang kaya dan berpangkat yang juga ingin mendapatkan kue di sini, kemudian orang ini dikenal, jangan-jangan kita bisa percaya yang penting uang kita aman, tidak ada di rekening dan brankas kita,” ujar dia.

5.Mengaku modal dari warisan atau dari kepintaran-kepintaran yang orang lain tidak pahami dan bisnis yang sulit dipahami umum

"Misalkan mereka katakan trading,saya pikirkan trading itu ekspor impor, tahunya trading itu pakai judi online, algoritma, kripto, dan bisnis properti. Tidak mudah dipahami dan orang tidak tahu value create luar biasa,” ujar dia.

"Bisa saja mereka lakukan bisnis yang sudah ditinggalkan orang lain atau sunset. “Seorang pengusaha selalu memilih bisnis sunrise, matahari bersinar terang, anehnya mereka biaya bisnis sunset, anehnya tiba-tiba bisa bersinar,” ujar dia.

"Selalu ingin diperhatikan. “Look at me, mereka berteriak dan tunjukkan mereka orang kaya, terpandang,” kata dia.

6.Ada sosok tersembungi di belakang mereka. 

"Susah juga, siapa di belakang mereka, rasanya enggak mungkin sendirian, ada orang lain,” kata dia.

“Bisa tahu akhirnya dari salah satu karyawan yang bekerja di sana,tapi dia sangat bersinar yang lain. Yang lain mobilnya barangkali nilainya Rp 300 juta-Rp 400 juta,Rp 500 juta, masih okelah ada karyawan yang miliki. Tapi ada salah satu karyawan yang berkilau, bening, harga mobil 20 kali lipat dari pegawai di sana, dan tak tersentuh masuk sesuka hati, rendah hati,tetapi dia berbeda sekali,” ujar dia.

7. Bisnis tumbuh besar tetapi tak punya keahliaan bisnis

"Karena ada orang lain jauh lebih pandai dari mereka. Orang-orang ini tidak mengerti strategi, planning, financial, marketing. Mereka tahunya ngomong dan tampil di publik.” kata dia.

8. Dikelilingi oleh media komunikasi

"Agak rancu, pembuat konten, ada orang bawah kamera, ngomong berani investasi di beberapa kanal. Kalau generasi sebelumnya bikin media besar,” ujar dia.

9. Mereka terlihat murah hati bagi-bagi uang

10.Tiba-tiba banyak masalah yang muncul karena dikeliling orang yang tak punya value.

"Perbuatan tak pantas, karena titipan, orang punya banyak duit tak menaruh value di anak itu,” kata dia.

Adapun Rhenald mengingatkan sesuatu yang mudah dapat jadi hal yang sangat sulit.

Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan