Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tegaskan Tak Bakal Dukung di 2024, Amien Rais Sebut Ganjar Pranowo Orang Berbahaya dan Ada Kaitannya dengan Rezim Saat Ini

 


Menjelang tahun politik 2024, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais memantapkan bahwa tak bakal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disebut-sebut bakal maju jadi Capres 2024. 

Hal ini ditegaskan Amien Rais seperti dalam tayangan YouTube Podcast Akbar Faizal Uncesored. Dalam tayangan tersebut, Amien Rais membeberkan salah satu penyebab ia tak dukung Ganjar Pranowo ialah melihat kader PDIP itu orang yang berbahaya serta ada kaitannya dengan rezim saat ini. 

Amien Rais pun mengatakan bahwa awalnya ia menyatakan bahwa nama Ganjar Pranowo tak masuk dalam opsi sosok yang bakal didukungnya jika Anies Baswedan tak dapat tiket capres untuk Pilpres 2024.

"Misalkan ini pak Anies tidak dapat tiket kemudian tinggal pak Prabowo dan pak Ganjar, ya, hampir bukan hampir otomatis kita dukung Prabowo," tegas Amien Rais dikutip WE NewsWorthy dari tayangan YouTube Podcast Akbar Faizal Uncesored, Sabtu (15/4).

Lebih lanjut, Amien Rais secara gamblang juga menegaskan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang ada dilingkaran rezim saat ini di bawah kuasa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau berandai-andai, very easy, easy answer, Prabowo is all choices, yang jelas bukan pak Ganjar, pak ganjar adalah the continuity of this present rezim dan itu akan berbahaya menurut saya gitu lho," jelas Amien Rais.

Kemudian, Amien Rais pun mengatakan bahwa ia lebih akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti karena yang jadi pertimbangannya, ia telah mengetahui kelebihan dan kelemahan Ketua Partai Gerindra itu.

Bahkan, Amien Rais pun diketahui pada Pilpres 2019 pernah di posisi pendukung Prabowo.

Terpisah, soal Amien Rais bakal dukung Prabowo Subianto ini juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Buni Yani. Buni Yani pun menjelaskan alasannya atas sikap dari Amien Rais. Ia menekankan ada kata "jika" semisal Anies Baswedan tak maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Begini maksud Pak Amien. Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju jadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo. Itu maksudnya," jelas Buni Yani seperti dikutip dari Detik. 

Lebih lanjut, Buni Yani mengatakan dukungan Partai Ummat ke Prabowo lebih rasional dibanding ke calon lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Pilihan ke Prabowo adalah pilihan yang lebih rasional bagi Partai Ummat dibanding memilih Ganjar Pranowo. Partai Ummat melihat Ganjar adalah kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki yang kita lawan," papar Buni Yani.

"Intinya, Partai Ummat tidak mungkin memilih Ganjar bila Anies gagal nyapres, makanya pilihan tertuju ke Prabowo," imbuhnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved