Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soal Gagasan Koalisi Besar Berujung PDIP Sendirian, Rocky Gerung: Gak Mungkin Dia Tunduk pada Keinginan Jokowi




Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti soal gagasan koalisi besar yang terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dari gagasan itulah disebut-sebut bahwa PDI Perjuangan (PDIP) akan sendirian. 

Hal ini ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung tampak berdiskusi dengan wartawan senior Hersubeno Arief. 

Rocky Gerung pun menanggapi soal ketidakhadiran PDIP soal wacana pembentukan koalisi besar yang digaungkan elite Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya mungkin PDIP menganggap bahwa yaudah saatnya untuk kembali kittah pada walaupun sendiri, tetapi berintegritas," ujar Rocky Gerung dikutip NewsWorthy dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (3/4).

Lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa PDIP memang sudah seharusnya sendirian. Ia juga menegaskan bahwa tak mungkin PDIP tunduk pada keinginan Jokowi.

"Jadi saya menganggap bahwa pilihan politik PDIP memang harus begitu. Kan dia tahu bahwa dia akan di cornering, akan di pojokkan. Karena gak mungkin dia tunduk pada keinginan Pak Jokowi," imbuh Rocky Gerung.

Sebelumnya, Hersubeno Arief mengatakan bahwa semakin tampak bahwa PDIP ditinggalkan oleh Jokowi.

"Makin jelas ini ya bahwa PDIP itu ditinggalkan betul oleh Pak Jokowi. Meskipun Pak Jokowi dengan senyum-senyum ketika ditanya wartawan, apakah betul soal gagasan koalisi besar," papar Hersubeno.

Hersubeno pun menjelaskan soal wacana pembentukkan koalisi besar tersebut.

"Koalisi besar itu menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu Golkar, PAN, PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Itu PKB dengan Gerindra. Jadi artinya setidaknya adalah seperti ketika kemarin bilang ada tiga blok," ungkap Hersubeno.

"Sekarang blok Koalisi Perubahan untuk Persatuan, koalisi belum tau namanya ini, Koalisi besar dan PDIP sendirian," tandas Hersubeno. 

Sementara itu, Jokowi pun kerap buka suara. Jokowi menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya cocok menjadi koalisi besar. Hal ini disampaikan Jokowi usai adakan pertemuan dengan para ketua umum partai di acara silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/4/2023).

"Cocok," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Jokowi mengatakan bergabungnya KIB dan KKIR merupakan sesuatu yang dapat dimusyawarahkan demi kebaikan rakyat. Meski begitu, Jokowi enggan berkomentar lebih jauh soal tindak lanjut bergabungnya kedua koalisi tersebut.

"Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yg berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved