Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan mengakui dirinya berkawan dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Untuk diketahui, Anas Urbaningrum sempat tersandung kasus korupsi yang berkaitan dengan pembangunan Wisma Atlet Hambalang.
Namun, ia menegaskan pertemanannya itu hanya sebatas ilmu pengetahuan, bukan dalam hal konspirasi, korupsi, atau semacamnya.
“Aku berkawan dengan Anas dalam soal-soal ilmu pengetahuan, bukan dalam soal konspirasi, korupsi, segala macam,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube Total Politik pada Selasa (18/4/2023).
Terkait adanya kemungkinan momentum kebebasan Anas dan Pengajuan Kembali atau PK yang diajukan oleh Moeldoko, Rocky meyakini ada keterkaitannya.
“Pastilah itu satu paket (kebebasan Anas dan PK oleh Moeldoko). Jadi Anas masuk di dalam satu situasi yang bisa dimanfaatkan oleh siapa aja,” ujarnya.
Ia kemudian menyoroti status Anas yang masih bebas bersyarat. Namun, di masa tersebut, Anas seolah dipaksa situasi politik untuk mengucapkan hal yang kontroversial.
“Tapi situasi politik memaksa Anas untuk mengucapkan hal yang kontroversial. Jadi di belakang itu orang mulai berfikir apakah Anas dikendalikan oleh satu pihak sehingga kalimat-kalimat dia itu jadi insinuatif,” jelas Rocky.
Oleh karena itu, ahli ilmu filsafat ini meyayangkan Anas yang terburu-buru menunjukkan dirinya karena hal itu bisa berakibat dimasukkannya Anas ke dalam teori konspirasi.
“Sayang kalau Anas itu dia terlalu terburu-buru untuk tampil tiba-tiba dia dimasukkan di dalam satu teori konspirasi,” ujar Rocky.