Netizen Geram Akibat Isi Pesan Sri Mulyani Kepada Anggota Komisi III DPR saat Rapat Bersama Mahfud MD

 Menteri Keuangan Sri Mulyani ternyata sempat memberi pesan atau chat WhatsApp (WA) anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Johan Budi saat tengah rapat bersama Menkopolhukam Mahfud MD. 

Hal ini diketahui saat Johan Budi membawa-bawa nama Sri Mulyani ketika mengusulkan agar rapat bersama Mahfud MD perihal transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diskors. 

Kolumnis Hersubeno Arief pun mempertanyakan alasan Sri Mulyani mengirim pesan kepada Johan Budi ketika Mahfud MD sedang garang membahas transaksi janggal di Kemenkeu, dan justru minta agar rapat diskors.

"Apakah Sri Mulyani merasa kalau sidang ini diteruskan akan sangat merugikan dia? Karena pernyataan-pernyataan Mahfud MD jelas menelanjangi data-data yang disampaikan Sri Mulyani," ucapnya dikutip dari democrazy.id.

"Atau bahkan bisa disebutkan secara tidak langsung sebenarnya Pak Mahfud MD sedang menyatakan Ibu Sri Mulyani itu berbohong, walaupun tidak menggunakan kalimat langsung," katanya," sambungnya.

Padahal jika meminta agar rapat diskors, Sri Mulyani lebih tepat untuk mengontak pimpinan sidang saat itu, yaitu Wakil Ketua Komisi III dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni atau Ketua Komisi III Bambang Wuryanto.

Atas hal ini, seorang netizen dengan akun Twitter @aji_tech meminta agar Sri Mulyani mundur dari jabatannya, karena terkesan ingin menutupi perbuatannya di Kemenkeu.

"Bongkaaarr... Siapa sih yang mau ketahuan boroknya... Kalau punya malu mundur mbok sri," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Minggu (2/4).

 

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi