Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Luhut Sebut Tiongkok Minta APBN Jadi Jaminan Hutang Proyek Kereta Cepat, Begini Respons DPR!


 Pemerintah Indonesia dan Tiongkok, telah menyepakati angka pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sebesar Rp18,02 triliun.

Pemerintah telah menyepakati tawaran pinjaman dari Tiongkok, Rp9,01 triliun dengan bunga yang ditawarkan adalah 3,4 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap, Tiongkok meminta utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Direktur Center of Economics and Law Studies, Bhima Yudhistira menilai pembengkakan biaya yang hanya ditanggung pemerintah Indonesia, tidaklah adil dan hanya menguntungkan kreditor Tiongkok.

Dikutip dari Kompas.id, Bhima Yudhistira mengatakan "Ini kurang fair, beban utang dari kereta cepat juga akan semakin menimbulkan efek berantai pada defisit APBN".

Sebelumnya, Kementerian BUMN menjelaskan salah satu faktor yang membuat anggaran mega proyek tersebut bengkak, adalah harga lahan yang naik, mengikuti mekanisme pasar.

Hinggga akhir tahun 2022, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah selesai 90 persen.

Pemerintah menargetkan, kereta cepat ini mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved