Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral Wanita Emosi Diminta Bayar Pajak Piala Usai Juara Lomba di Jepang, Begini Tanggapan Pihak Bea Cukai




 Baru-baru ini, publik digemparkan dengan curhatan salah seorang wanita di Twitter. Pemilik akun @zahratunnisaf ini menceritakan kisahnya di tahun 2015 saat dirinya menjuarai salah satu kompetisi menyanyi Jepang.

Sebab menjadi juara, tak heran jika Zahra mendapatkan penghargaan berupa piala dengan ukuran cukup besar. Melalui akun Twitternya, Zahra bercerita bahwa kemudian piala tersebut hendak dikrimkan ke Indonesia.

Sebab ukurannya besar untuk dibawa dalam pesawat, Zahra lantas memutuskan untuk mengirimkannya. Namun siapa sangka, Zahra mendadak ditagih pajak senilai Rp4 juta agar piala miliknya itu bisa diambil. 

"Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya nggak ada uang cuma piala itu doang. Menang kok nombok," ungkap Zahra.

Zahra yang tak terima, pada waktu itu mengajukan protes dan membutuhkan banyak surat pembuktian dalam proses pengambilan piala itu.

Sampai-sampai, ia menunjukkan kepada pihak bea cukai video acara TV Jepang yang diikutinya sampai menjadi juara.

Parahnya lagi, usai diperlihatkan hal itu, pihak bea cukai malah meminta Zahra untuk menyanyi di kantor. 

"Sampai nunjukin video acara TVnya juga baru orang Bea Cukai percaya. Mana waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak anj*r," ungkap si wanita.

Akhirnya pihak Bea Cukai pun percaya dengan bukti si wanita. Namun hal yang membuat si wanita emosi adalah pihak Bea Cukai yang disebut tetap bertanya soal uang kepadanya.

"Tapi ya meskipun mereka akhirnya percaya aku menang lomba, masih ditanya lagi "kamu ada uang berapa sekarang? bisa bayar berapa?"," cerita si wanita.

"WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab "5000 buat ongkos naik angkot pulang!"," sambungnya.

Akhirnya setelah diskusi alot, Zahra bisa membawa pulang piala itu secara gratis. Namun beberapa tahun berlalu, ia mengaku masih dongkol dengan respons pihak bea cukai.

Sebab curhatannya viral, admin Twitter resmi Bea Cukai akhirnya menanggapi postingan Zahra itu.

"Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih," balas Bea Cukai.

Tak ketinggalan, Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis melalui akun Twitter pribadinya juga sempat memberikan permohonan maaf beserta tanggapan terhadap cuitan Zahra itu. 

"Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami Mbak Zahra semakin sukses, kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan," tulis Yustinus Prastowo.

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved