Termasuk Luhut dan Prabowo, Ini Sederet Nama 'Oligarki Batubara' Punya Pengaruh Kuat di Pemerintahan Jokowi

 Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap menyoroti sejumlah nama dari oligarki batubara, termasuk Menteri Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Luhut dan Prabowo mempunyai pengaruh kuat di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena merupakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selain Prabowo dan Luhut, ada juga Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang masuk dalam daftar oligarki batubara.

Selanjutnya masih banyak nama lainnya yang diungkap Yan Harahap berdasarkan artiket dari project.multatuli.org, setidaknya ada 8 oloigarki penguasa enam induk usaha batubara.

"8 oligarki Batubara menurut media ini sebagai berikut: 1. Aburizal Bakrie, 2. Fuganto Widjaja, 3. Sandiaga Uno, 4. Edwin Soeryadjaya, 5. Garibaldi “Boy” Thohir," ungkapnya.

"6. Erick Thohir, 7. Agus Lasmono, 8. Low Tuck Kwong, 9. Prabowo Subianto, 10. Luhut Binsar Pandjaitan," imbuhnya dikutip Twitter @YanHarahap, Selasa (14/3).

Sedangkan Prabowo dan Luhut hanya merupakan pebisnis batubara yang jumlah produksinya relatif kecil, namun mempunyai pengaruh dan jaringan kuat di lingkaran konglomerat, militer, politik, apalagi pemerintah.

 

Berdasarkan gabungan informasi dari berbagai sumber, termasuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, laporan tahunan, dan situs resmi berbagai perusahaan “arang”, serta media massa ditemukan 6 induk usaha batubara terbesar di Indonesia per 2020.

Yaitu PT Bumi Resources yang dikendalikan keluarga Bakrie, Grup Sinar Mas Mining milik keluarga Widjaja, PT Adaro Energy yang dikontrol bersama oleh keluarga Thohir serta keluarga Soeryadjaya dan kerabatnya, PT Indika Energy yang dikontrol keluarga Sudwikatmono, dan PT Bayan Resources yang dipimpin Low Tuck Kwong., serta BUMN industri pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi