Menurut Ustad Suparman Abdul Karim karena memang Megawati Soekarnoputri bicara dalam konteks stunting, maka wajar jika melontarkan pernyataan seperti itu.
“Beliau menjadi narasumber dan berbicara tentang stunting yakni penyakit yang mengganggu perkembangan tumbuh kembang anak yang diakibatkan dari gizi buruk atau infeksi secara berulang,” ungkapnya.
“Boleh jadi karena miskinnya pengetahuan atau boleh jadi karena kemiskinan ekonomi itu sendiri atau persoalan orang tua yang tidak memahami bagaimana mendidik dan membimbing anak-anaknya,” katanya.
Sebelumnya, Megawati kembali menjadi sorotan publik. Setelah menyindir emak-emak yang saat ini doyan ke pengajian.
Hal ini malah kata dia membuat keluarga terbengkalai, terutama pemenuhan gizi keluarga sehingga terjadi stunting pada anak-anak.
Megawati disebut “nyinyir” terhadap ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang memperhatikan anak-anak mereka.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
“Dalam konteks ini Ibu Mega menyatakan bahwasanya emak-emak itu, ibu-ibu itu jangan hanya pengajian melulu mereka semua harus pandai membagi waktunya manajemen waktunya,” jelas ustad.
“Kapan dia (ibu) harus pengajian tapi tanpa harus melupakan kewajiban utamanya membimbing menuntun anak-anaknya dan memperhatikan tumbuh kembang anak anaknya,”ungkapnya.