Singgung Pola Asuh Anak Mario Dandy, Aqil Siradj: Kalo Makan Uang Haram, Pasti Anaknya Nakal!

Baru-baru ini mantan Ketua PB NU menjenguk salah satu anak pengurus pusat GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.

Diketahui Mario Dandy merupakan anak seorang pejabat Ditjen Pajak yang kini menjadi sorotan akibat perilaku tidak terpujinya itu.

Saat ditanya wartawan, Said Aqil Siradj selaku mantan ketua PB NU menyinggung pola asuh anak yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy.

Bahkan ia juga membahas terkait status sumber dana (nafkah) yang diberikan kepada keluarga terkhusus kepada para putranya. 

Karena menurutnya status halal tidaknya uang yang diberikan kepada anak akan mempengaruhi terhadap tindak dan perilaku.

Awalnya ia sepakat dengan Mahfud MD selaku Menkopolhukam yang menyarakan perilaku tidak terpuji itu terjadi akibat salah asuhan orang tua dalam mendidik.

"Maka jelas sekali seperti Mahfud MD sudah menyinggung, bapaknya tidak ngurus atau salah urus. Tidak mendidik atau salah didik, " ujar Said Aqil dikutip dari Chanel YouTube Kompas.com, Rabu (08/03/2023).

Selain itu menurutnya seorang anak yang terbiasa dimanjakan dengan kemewahan, terkhusus bila dinafkahi dengan sumber dana yang haram.

Maka dipastikan anak tersebut akan memiliki perilaku yang kurang bermoral alias berperilaku nakal. 

"Dibiarkan dimanja dengan segala kemewahan, uangnya belum tentu halal. Yang jelas bila uang haram, dimakan oleh anak pasti akan nakal," ungkapnya.

Sebelumnya ayah yang menjabat sebagai Dirtjen Pajak ini sedang menjalani pemeriksaan karena diduga memiliki jumlah harta yang bergelimang.

Sehingga atas dasar tersebut, Aqil Siradj selaku mantan ketua PB NU itu juga mengancam akan memerintahkan warga NU agar tidak membayar pajak.

Meski begitu ia juga akan tetap mendukung program pajak yang diberikan kepada sektor pembangunan, masyarakat atau kebutuhan lainnya dengan catatan tidak ada penyelewengan.

"Kalo pajak masih diselewengkan, warga NU akan diajak oleh para kyai-kyai semua warga NU tidak usah bayar pajak," kata mantan ketua PB NU tersebut. 

"Kalo pajak untuk rakyat, pajak untuk pembangunan, pajak untuk perbaikan. Didukung

Oleh masyarakat agar taat bayar pajak," pungkasnya.

Diketahui David kini sudah mulai siuman usai tertimpa insiden tindak pidana yang dilakukan oleh Mario Dandy seorang anak Ditjen Pajak Kemenkeu RI.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayobandung