Setelah Bapak Infrastruktur dan Bapak Otomotif, Kini Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Olahraga Indonesia

 Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dinobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia.

Keputusan tersebut diambil Komite Olahraga Indonesia (KOI) dalam rapat anggota.

Rapat anggota tersebut dihadiri sebanyak 64 anggota KOI yang terdiri dari berbagai cabang olahraga (cabor) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (6/3/2023) siang.

"Lewat rekomendasi kami, predikat itu diberikan karena setiap hari kami dapat dukungan, support dari beliau," kata Okto dalam konferensi pers di sela-sela RA tersebut.

Okto mengungkapkan pihaknya cukup mudah memberikan predikat tersebut kepada Jokowi.

Alasan yang pertama karena banyak event olahraga internasional yang digelar di Indonesia selama masa kepemimpinannya sejak 2014 lalu.

"Rasanya sangat mudah memberikan justifikasi kenapa Bapak Jokowi kita angkat sebagi bapak Olahraga Indonesia. Karena sejarah perjalanan kita sejak beliau jadi Presiden kita ada Asian Games, Paragames, nanti ada Piala Dunia Basket, Powerboat, MotoGP, Kejuaraan Dunia Balap Sepeda, bahkan Presiden juga sudah canangkan buat jadi tuan rumah Olimpiade 2036, dll bisa sampe besok kalau Saya sebutkan semua," jelas Okto.

"Karena semua dukungannya dari presiden langsung. Saya jadi saksi hidup waktu pelepasan SEA Games beliau bilang 'Okto kamu ajak event-event internasional ke sini karena bisa mendorong ekonomi lebih cepat. Bayangkan gimana enggak berkobar semangat kita," imbuhnya.

Alasan berikutnya karena sepanjang sejarah olahraga Tanah Air, hanya Jokowi yang memberikan bonus besar kepada semua atlet dan pelatih yang berprestasi. 

Hebatnya lagi, Jokowi tak membeda-bedakan bonus tersebut kepada atlet olimpiade dan paralimpiade.

Lalu, lanjut Okto, Jokowi juga kerap kali membagikan momen aktivitasnya ketika sedang berolahraga.

Bahkan, dia juga sering datang untuk menonton pertandingan olahraga sehingga sangat cocok diberi predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia.

"Selain itu sejarahnya bonus yang besar untuk pelatih dan atlet dan tidak dibedakan antara atlet olimpik dan paralimlik, itu hanya di era bapak Ir. Jokowi. Tidak selesai di situ, bapak suka olahraga, suka nonton acara olahraga, memberikan support," ujar Okto.

"Kami mohon maaf lebih baik terlambat daripada tidak, kami hanya ingin berikan predikat bapak olahraga Indonesia karena kecintaannya terhadap insan olahraga di indonesia," pungkasnya.

Okto mengungkapkan setelah ini kemungkinan ada acara seremonial untuk pemberian penghargaan tersebut kepada Jokowi.

Namun belum diketahui kapan akan digelar karena masih harus menunggu izin dari yang bersangkutan.

Sumber Berita / Artikel Asli : SINDONews