Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Saking Ngebetnya Minta Klarifikasi Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 T di Kemenkeu, Rocky Mau Jemput Mahfud yang Sedang di Australia




 Pengamat Politik Rocky Gerung sempat menuntut pertanggungjawaban Menko Polhukam Mahfud MD terkait transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Sebelumnya Rocky meminta Mahfud untuk bertanggung jawab membuktikan persoalan tersebut karena baik Sri Mulyani maupun PPATK terkesan tidak mau membukanya. 

“Mau Sri Mulyani nggak ngaku mau PPATK nggak ngaku, beban pembuktikan sekarang ada pada saudara yang ada teman kita yaitu Profesor Doktor Mahfud MD,” ujar Rocky

Tampaknya Rocky tidak main-main dengan ucapannya. Begitu mendengar bahwa Mahfud saat ini sedang berada di Australia, Rocky mengatakan akan menjemputnya di bandara.

“Pak Mahfud pulang dari Australia kita bakal jemput sama-sama di bandara terus kita minta dia bikin konfrensi pers tentang apa ujungnya soal Rp300 Triliun ini,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (17/3/23).

Alasan Rocky menuntut klarifikasi Mahfud karena Mahfud lah pertama memulai dengan mengatakan ditemukannya trasaksi mencurigakan di Kemenkeu.

Seandainya Mahfud tidak menuntaskannya, justru tampak seperti Mahfud menyebar isu untuk kepentingannya sendiri.

“Dia yang mulai, kalau dia tidak tuntaskan orang merasa Mahfud Ini sekadar sebar isu untuk kepentingan dia sendiri,” ujar Rocky.

Ahli filsafat ini meyakini Mahfud tidak ada asal bicara soal transaksi mencurigakan di Kemenkeu melainkan juga terkait reputasinya. Oleh karena itu reputasi Mahfud dalam hal ini dipertaruhkan.

“Jadi bayangkan Mahfud MD sampai di bandara, tiba-tiba ‘Oh ternyata saya salah’, hancurlah reputasi Mahfud,” ujar Rocky.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved