Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penyelidikan Kematian 3 TKA China di PT Sumber Daya Energi Kotabaru Kalimantan Selatan Berlanjut


 Penyebab kematian tiga orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negeri Tiongkok China di perusahaan tambang milik Qinfa Group, PT Sumber Daya Energi masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Seperti diketahui kasus kematian tiga orang TKA China ini terjadi pada Senin, 13 Maret 2023 di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru.

Saat ini kasus ini telah diambil alih Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan.

Baca Juga: ASN Pindah ke IKN Tidak Ada yang Keberatan Menjawab Keraguan Sejumlah Pihak

"Penyelidikan kita ambil alih dari Polres Kotabaru, sekarang tim sudah bertolak ke Kotabaru," sebut Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i pada Kamis, 16 Maret 2023.

Menurutnya, tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus sedang mendalami penyebab pasti kematian korban.

Diantaranya bernama Jinxiang Yao (51), Xuecen Tiang (41), dan Lizie Day (45) yang dilaporkan atau diduga akibat keracunan gas saat bekerja di terowongan.

Baca Juga: Ketua BPD dan Dewan Pembina HIPMI Kaltim Minta Ketua Umum Revitalisasi Kepengurusan

Rifa'i menyebut fokus penyidik untuk menentukan apakah ditemukan unsur pidana dalam kasus kematian warga negara asing (WNA) tersebut sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum.

"Saksi yang secara langsung bersama-sama korban saat kejadian ada dua orang juga TKA China, keterangan keduanya kita dalami termasuk memeriksa pihak lainnya di perusahaan," ujarnya.

Untuk ketiga jenazah saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Namun pihak rumah sakit belum bisa melakukan autopsi jenazah karena masih menunggu perwakilan dari otoritas China.

Diakui Rifa'i, perkara ini ditangani dengan hati-hati dan profesional karena menyangkut WNA, sehingga koordinasi juga dilakukan dengan pihak perwakilan China.

Keterangan sementara yang didapat dari saksi, tambah Rifa'i, kematian tiga TKA bekerja di perusahaan sebagai underground minning specialist dan project manager itu awalnya ditemukan lemas hingga pingsan pada lokasi terowongan bawah tanah.

Korban dibawa ke klinik Suaka Insan di Desa Magalau Hulu dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian oleh pihak perusahaan jenazah kembali dibawa ke Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu untuk memastikan kondisi korban yang saat itu memang telah meninggal dunia. ***

Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved