Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

NasDem Punya Tafsir Tersendiri soal Prabowo Siap Hadapi Anies, Ini Katanya




Jakarta - Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menghadapi bakal calon presiden usungan 'Koalisi Perubahan' Anies Baswedan di Pemilu 2024. Partai NasDem memiliki penafsiran lain terkait pernyataan itu.

"Oh nggaklah, begini Pak Prabowo siap bakal menghadapi Mas Anies, itu koma, dengan calon yang lain menurut saya. Masa Mas Anies yang mau dihadapi," kata Waketum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (6/3/2023).

Ali mengatakan dalam kontestasi politik, persaingan menjadi hal yang tak bisa dihindari. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah menjelang Pilpres 2024.

"Nah, apakah ada strategi khusus? Sederhana saja kok, kalau kau ingin menang, kau pantaskan dirimu di hati rakyat, itu saja. Kalau ingin menang, maka tidak perlu pencitraan, tetapi kau pantaskan dirimu, karena nanti masyarakat yang akan menilai seberapa pantasnya kau untuk maju sebagai capres," tutur Ali.

Menurut Ali untuk memantaskan diri di bukan hanya penggambaran di media sosial. Bacapres NasDem perlu berdiskusi dengan rakyat dan memiliki rekam jejak yang baik.

"Proses memantaskan itu bukan hanya di TikTok, bukan di sosmed, bukan itu. Tetapi nyatakan kepada rakyat, bicara kepada rakyat, dan kemudian tentunya rekam jejak itu menjadi catatan. Apa yang sudah kau lakukan, apa yang sudah kau kerjakan," kata Ali.

"Sehingga kemudian proses itu tak bisa lagi seperti dulu, kita bisa memujikan tentang diri kita. Kalau hari ini kan tidak lagi, karena medsos tanpa ada batas. Maka, kemudian Anies menstrategikan harus ketemu orang, harus bertemu rakyat," sambungnya.

Ali menyinggung sosok Anies yang digambarkan negatif di media sosial. Meski, dituding dengan gambaran macam-macam, lanjut Ali, Anies tak membalas dengan hal serupa.

"Jadi ketika orang marah, tidak perlu dijawab dengan amarah. Itu salah satu hal yang saya lihat juga sudah dengan Pak Anies. Ya calon presiden yang paling banyak dihina lah, tapi tidak ada dia (membalas)," kata Ali.

Ali mengatakan sempat ragu ketika ditugaskan partai untuk mengawal Anies di daerah. Namun, usai mendampingi secara langsung ia tahu jika fakta di lapangan justru sebaliknya.

"Jadi ketika orang bicara hari ini, Anies itu di media sosial terjadi kegaduhan luar biasa tentang Anies ya. Nah, sayapun ragu sebenarnya, ketika ditugaskan partai untuk mengawal Mas Anies ke daerah. Apakah betul akan ada kegaduhan seperti media sosial? ya kan, ternyata yang gaduh hanya di media sosial. Di daerah malah disambut dengan luar biasa," ungkap Ali.

Di sana, kata Ali, Anies berdiskusi dengan masyarakat soal tudingan tersebut. Ia menyebut Anies menjelaskan rekam jejak yang telah ia hasilkan di DKI Jakarta.

"Kan yang paling banyak dituduhkan kepada Mas Anies intoleran, nah Anies hanya bertanya 'adakah kebijakan saya yang kamu tahu hanya berpihak kepada salah satu kelompok?', 'Ada nggak kelompok selama saya menjadi gubernur di DKI, kelompok-kelompok agama lain yang kemudian saya singkirkan?', Itu kemudian dijelaskan dalam diskusi dan menjadi cair," jelas Ali.

"Dan kemudian orang menjawab 'oh begitu', 'oh begitu'. Daripada kemudian menanggapi argumen tok, apa gunanya," imbuhnya. 

Prabowo Siap Hadapi Anies

Sebelumnya, bakal calon presiden dari Partai Gerindra yang juga Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh yang sudah terang-terangan mengusung Anies Baswedan. Prabowo mengaku siap menghadapi Anies Baswedan.

Awalnya, Prabowo ditanya soal peluang berduet dengan Anies di Pilpres 2024. Prabowo menyebut pihaknya akan menghormati tiap langkah politik yang diambil oleh NasDem.

"Kita akan menghormati keputusan politik masing-masing dan kita sudah bertekad akan melakukan komunikasi yang lebih erat dan lebih intensif," kata Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (5/3).

Menurut Prabowo, jika pun nanti tidak ditemukan kesepakatan antara Gerindra dan NasDem, ia menyatakan akan menerima keputusan tersebut. Prabowo juga mengatakan siap bersaing dengan Anies dalam pemilu mendatang.

"Kalaupun Anies sudah jadi keputusan politik NasDem dan kawan-kawan ya kita hormati. Ya sudah kita hadapi, rakyat yang milih, rakyat yang akan memilih" katanya. 


Sumber Berita / Artikel Asli : Detik

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved