Ketika Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono Ditangkap Polisi Malaysia: Tapi Ingat Ya, Kita...

Ternyata ini kerjaan ortu Andhi Pramono, kok bisa punya rumah istana megah (Kolase Instagram @beacukaimakassar dan TikTok @dgsiaoiujqz) Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono tengah jadi sorotan publik lantaran harta kekayaannya yang dinilai tak wajar. Terlebih, sejak sejumlah postingan hedon sang anak, Atasya Yasmine, tersebar di media sosial.

Terkait hal itu, Andhi Pramono sendiri telah menjalani pemeriksaan di KPK dengan agenda klarifikasi harta kekayaan.

Salah satu yang disorot adalah soal rumah mewah di kawasan Cibubur. Andhi menegaskan, bahwa itu adalah rumah orangtuanya. 

"Mengenai rumah yang itu bukan dari hasil foto saya, tapi memang sengaja diambil media. Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya," katanya dikutip pada Kamis, 16 Maret 2023.

Andhi Pramono menyebut, bahwa di rumah mewah viral itulah dirinya mengurus kedua orang tua.

Nah terlepas dari sederet isu tersebut, Andhi Pramono ternyata pernah loh sampai ditangkap aparat Malaysia. 

Hal itu terungkap dari pengakuan Andhi langsung saat menjadi bintang tamu di chanel podcast 55 TV.

Awalnya, Andhi Pramono menceritakan kisah pertama ia bertugas, sebagai aparat Bea Cukai di Batam. Ia mengaku, masa tugasnya lebih banyak dihabiskan di laut.

"Kurang lebih 12 tahun saya kebanyakan di laut. Saya pertama kali tugas di Batam. lalu saya pernah di Karimun," katanya dikutip HarianHaluan.com dari chanel YouTube 55 TV pada Kamis, 16 Maret 2023.

Karena itulah, ia mengklaim sangat hafal dengan perairan di Indonesia, serta modus-modus pelaku kejahatan di laut.

"Karena saya dulu sering patroli, jadi tahu betul mana perairan perbatasan. Pernah tugas di Laut Natuna juga. Bea Cukai itukan kepentingannya untuk fiskal. Jadi duu kita sering nangkep yang ekspor ilegal," jelasnya.

Terkait hal itu, Andhi Pramono mengaku punya 1.001 kisah ketika bertugas di wilayah perairan. Salah satunya yang cukup diingat sampai sekarang adalah pernah ditangkap polisi Malaysia.

"Saya di laut punya 1001 kisah. Pernah tenggelam saat pengejaran, saya juga pernah ditangkap sama Marine Polis Malaysia karena sudah terlalu dalam (mengejar pelaku) melewati batas negara," ujarnya. 

"Tapi ingat ya, kita ini tugas untuk banga dan negara, apalagi yang kita kejar adalah hal-hal yang dilarang, apalagi narkotika, kita tidak ada alasan untuk berhenti, kalau berhenti kan selesai, kita harus lakukan pengejaran terus menerus," sambungnya.

Lebih lanjut Andhi mengatakan, bahwa saat ditangkap di Malaysia atau Singapur, pihaknya bisa lolos karena sesuai dengan SOP Bea Cukai. 

"Kita sampaikan, tujuan Bea Cukai, kita bersenjata lengkap, berseragam lengkap dan kerjasama kita dengan teman-teman Custom Malaysia-Singapur itu berjalan baik, jadi kalau ada apa-apa suportlah." (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan