Kader Gerindra Masih ‘Sentil’ Anies Baswedan, Refly Harun: Siapa yang Ketar-Ketir Ya?

Survei Litbang Kompas terakhir kali menunjukkan bahwa elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merosot ke nomor urut tiga.

Namun, pada posisi pertama bukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menduduki, tetapi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Meski posisi pertama diraih oleh Prabowo, tampaknya kader dari partai yang dipimpin Menhan itu masih ingin menyinggung Anies.

Melihat sindiran yang diberikan Andre kepada Anies, Pengamat Politik Refly Harun pun menyinggung adanya pihak yang ketar-ketir dalam persoalan ini. 

“Persoalannya siapa yang ketar-ketir, ya. Padahal survei terakhir dari Litbang Kompas kan Prabowo di atas Anies Baswedan, lucu ya kalau kita liat, ya, yang diserang kok malah Anies,” ujar Refly Harun dikutip KontenJatim dari kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (04/03/2023).

Ahli Hukum Tata Negara itu berpendapat bahwa bukan Anies yang seharusnya diserang oleh Andre Rosiade, melainkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menempati posisi kedua.

“Anies cuma nomor tiga dan Litbang Kompas (elektabilitasnya) hanya tiga belas persen saja. Nomor dua itu Ganjar Pranowo dua puluh lima persen, tapi kenapa anies yang disasar terus-menerus?” tanya Refly.

Sementara itu, Andre Rosiade Andre Rosiade menyinggung Anies sebagai kutu loncat serta membandingkan capres NasDem itu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.

Anggota dewan itu bahkan mengatakan bahwa Anies berbeda dengan sosok Prabowo karena Menteri Pertahanan itu bukanlah pemain impor atau memang dipilih dari partainya sendiri.

“Kami punya kader terbaik yang dicintai rakyat dan diinginkan oleh rakyat, nah itu adalah Prabowo Subianto, itu yang kami calonkan tanpa kami cari pemain impor yang pindah-pindah," kata Andre pada Kamis (23/2/2023). 

Tak hanya itu, Andre juga mengatakan bahwa Anies Baswedan tak pernah menunjukkan etikanya dengan berpamitan kepada Prabowo Subianto, padahal Gerindra telah mendukung Anies setelah mantan rektor Universitas Paramadina itu dipecat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

“Habis dipecat Pak Jokowi, kami dukung, kami antarkan, dan kami modali lah jadi Gubernur DKI 2017. Meskipun sampai sekarang enggak pamit ke Pak Prabowo," ucap Andre.