Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heboh Tagar Sri Mulyani Mundur, Auto Tunjukkan Taring Bersih-bersih Kementerian Keuangan


Sosial media Twitter ramai dengan tagar Sri Mulyani Mundur setelah terkuaknya banyak anggota Kementerian Keuangan yang bermasalah.

Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan mengemban tugas berat untuk mengembalikkan kepercayaan publik kepada lembaga keuangan negara, ditambah lagi terdapat isu beredar bahwa ada transaksi janggal pada Kementerian Keuangan dalam jumlah besar.

Menkeu Sri Mulyani dengan tegas akan lakukan bersih-bersih Kementerian Keuangan dari pegawai-pegawai yang curang dan juga kasus-kasus yang belum beres. 

Berawal dari terbukanya harta Rafael Alun Trisambodo yang tidak wajar dan diketahui bahwa ada upaya menyembunyikan harta kekayaan dengan menggunakan nama orang lain pada sebagian harta kekayaannya.

Rafael Alun merupakan mantan pejabat Ditjen Pajak yang menjadi bagian dari Kementerian Keuangan. Masyarakat dibuat geram karena pegawai pajak sendiri justru yang melakukan kecurangan mengenai pelaporan harta.

Setelah jabatan dari Rafael Alun dicopot disusul juga dengan pencopotan jabatan dari Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang tersandung kasus yang sama yaitu harta dan gaya hidup yang tidak wajar dengan gaji.

Selanjutnya Kepala Bea Cukai Makassar juga dicurigai oleh KPK, ia akan dipanggil untuk diperiksa pada pekan depan. 

Dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube Kompas TV (10/3/2023), inisiatif Sri Mulyani memiliki rencana untuk bersih-bersih Kementerian Keuangan atas kasus-kasus yang terjadi.

Nyatanya sudah sejak tahun 2009 ada laporan transaksi janggal di Kementerian Keuangan yang tidak mendapat tindakan serius bahkan sudah melewati pergantian menteri hingga 4 kali.

Menanggapi hal tersebut Menko Polhukam Mahfud MD memberikan apresiasi kepada gebrakan Sri Mulyani. 

“Sangat hormat dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat itu untuk membersihkan itu sudah lama, mengambil tindakan-tindakan yang cepat tapi menumpuk sebanyak itu karena bukan Sri Mulyani, itu ganti periode sudah 4 kali kan,” kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengungkap bahwa selama ini Irjen Keuangan tidak menganggap masalah kecil yang ada di Kementerian keuangan sebagai sesuatu hal yang penting.

Tapi karena dibiarkan berlarut-larut maka masalah menjadi semakin besar dan sulit untuk diuraikan, hal ini sudah tidak bisa disembunyikan lagi kepada masyarakat.

Bahkan menurut isu yang beredar transaksi janggal di Kementerian Keuangan mencapai angka Rp 300 triliun. 

Mahfud MD sendiri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia siap membantu Sri Mulyani dalam menangani transaksi keuangan janggal yang selama ini diabaikan.***


Sumber Berita / Artikel Asli : ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved