Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung adanya keperluan bisnis terkait tempat digelarnya rakor itu.
"Untuk mempererat persahabatan dengan pemilik hotelnya, Tan Kian. Ujung-ujungnya paling bisnis," ungkap Gigin Praginanto dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (21/3).
Sementara itu, diketahui bahwa tempat diadakannya rapat koordinasi itu yakni di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan (Jaksel). Ketua KPK Firli Bahuri pun mengutarakan alasan pihaknya menggelar rapat itu di hotel. Adapun acara tersebut dihadiri beberapa gubernur, bupati, dan wali kota.
Mulanya Firli berbicara saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, semua hotel tutup, bahkan beberapa pegawai terkena PHK.
"Mungkin kalau kemarin kita menghadapi pandemi COVID-19, semua hotel tutup Bapak/Ibu sekalian. Pegawai PHK, pegawai itu ada anak istri cucu yang harus dihidupi," kata Firli dalam sambutannya.
Firli mengatakan, atas dasar itulah, pihaknya memilih menggelar kegiatan ini di hotel untuk bisa meningkatkan belanja masyarakat. Tak hanya itu, kata Firli, hal itu juga untuk menyokong perekonomian masyarakat. "Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini, kepada masyarakat, supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini," ungkap Firli.
"Dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat, bukan sok-sokan, nggak, nggak saatnya lagi kita sok-sokan, murni untuk kepentingan masyarakat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Firli pun mengaku mengutarakan ini karena menyadari akan muncul banyak pertanyaan mengapa KPK memilih menggelar acara di hotel.