Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kritikan tajamnya untuk Joko Widodo alias Jokowi.
Uniknya hal tersebut dilakukan dengan meminta doa dan restu dari sosok jagoannya dalam pilpres, yakni Anies Baswedan.
Hal tersebut seperti isyarat akan apa yang dikatakannya juga sesuai dengan hati dari mantan menteri pendidikan tersebut.
"Mohon doa restu dari Mas Anies agar pidatonya lancar dan dapat memperkuat perjuangan kita Mas," kata AHY kepada Anies melalui sambungan telepon.
Dalam pidatonya, AHY mengkritisi terkait kebijakan utang luar luar negeri Indonesia yang semakin membengkak.
"Alhamdulillah, hari ini tepat tanggal 14 Maret 2023, selaku Ketua Umum DPP @pdemokrat, saya memberikan Pidato Politik yang berisikan berbagai ide, gagasan dan aspirasi," ucapnya.
Menurutnya ide pidato ini murni bersumber dari elemen masyarakat yang ditemuinya di berbagai daerah yang telah dikunjungi secara langsung.
"Ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian saya dan juga Partai Demokrat; utamanya menyoal kondisi ekonomi, UMKM, pendidikan, lapangan kerja, hutang luar negeri, dan soal isu-isu anak muda yang saat ini sedang berkembang," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Partai Demokrat juga konsisten menolak Sistem Pemilu Tertutup dan juga penundaan Pemilu 2024 mendatang.
"Insya Allah, Partai Demokrat akan selalu konsisten untuk terus berada dan berjuang bersama-sama rakyat untuk Perubahan dan Perbaikan bangsa Indonesia ke depan. Karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat." pungkasnya.