Demokrat Bantah Safari Anies di Surabaya Sepi: Hasto Nyinyir

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto cuma nyinyir ketika menilai safari Anies Baswedan di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu sepi.

"Hasto nyinyir bisa-bisanya, silakan dilihat di medsos, kunjungan kerja mas Anies disambut meriah dan ramai," kata Kamhar dalam diskusi yang digelar Trust Indonesia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Bukan sekali ini saja, Kamhar melihat Hasto kerap kali nyinyir melihat kinerja Anies. Hasto, lanjut dia, juga kerap melabeli Anies tak bekerja hingga tak memiliki prestasi selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

Ia justru berpandangan sebaliknya. Anies, kata Kamhar, memiliki kinerja mentereng dan banyak prestasi ketika memimpin Jakarta. 

"Jakarta semakin beradab, semakin memanusiakan manusia, transportasi makin terintegrasi, pejalan kaki dapat akses sama. Jalan kaki di Thamrin, Sudirman setara haknya, itu jadi contoh diantaranya kemajuan lain," kata dia. 

Tak hanya itu, Kamhar menyinggung kabar sirkuit Formula E ingin dipindahkan ke Jalan Sudirman, Jakarta baru-baru ini. Baginya, upaya itu awalnya ingin dikerjakan Anies dengan membangun sirkuit Formula E di jalanan namun ditolak.

"Padahal dulu dihalangi saat mas Anies mau gelar Formula E di jalanan eksisting di Sudirman-Thamrin atau Monas. Jadilah bikin sirkuit baru di Ancol," kata dia.

Anies menggelar safari politik yang dilakukan di beberapa kota Jawa Timur selama tiga hari mulai Jumat (17/3) hingga Minggu (19/3).

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengkritik safari politik yang dilakukan Anies di Surabaya tak banyak diminati masyarakat Kota Pahlawan.

"Ya safarinya sepi, karena [warga] tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun," kata Hasto di sela menghadiri acara rakornis PDIP Jawa Timur, di Surabaya, Minggu (19/3). 

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia