Cerita Korban Tabrak Belakang Mobil Dinas TNI Cuma Diganti Rugi Rp 1 Juta

 Mobil sipil terlibat kecelakaan dengan mobil dinas TNI di flyover Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Insiden itu ramai dibahas warganet di Twitter.

Peristiwa tersebut diceritakan pemilik akun Twitter @delimalma.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di flyover Pancoran pada Minggu (12/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kronologi: Mobil sedan depan gue mendadak ngerem dan ber.henti gara-gara ada lubang gede, ya gue sebagai mobil di belakangnya ngerem mendadak juga dong," tulis @delimalma seperti dilihat, Selasa (14/3/2023). @delimalma telah mengizinkan cuitannya.

Namun, kendaraan dinas TNI yang ada di belakang mobilnya tidak responsif sehingga terjadi tabrakan.

Dia mengatakan sopir mobil dinas TNI sempat menyalahkan dirinya karena mengerem mendadak.

"Logikanya, gue aja bisa ga nabrak mobil depan gue, masa dia nggak bisa? Gue ngerem mendadak aja masih ada jarak sama depan, lah ini gua disundul an*** mobilnya ampe ringsek gitu. Meleng ato emang nggak jaga jarak!?," katanya.

Dia mengatakan tak mau terlalu lama cekcok soal kecelakaan tersebut.

Dia lalu meminta sopir mobil dinas TNI itu memberikan ganti rugi.

Namun, @delimalma mengatakan sopir dinas TNI hanya mampu mengganti rugi senilai Rp 1 juta.

Dia juga mengadukan insiden tabrakan itu ke pihak Kodam Jaya.

Akibat tabrakan itu, mobil @delimalma mengalami rusak pada bodi belakang. Dia mengatakan kasus tersebut sedang diproses di Kodam Jaya.

"Saat ini sedang diproses," kata @delimalma saat dimintai konfirmasi terpisah.

Pangdam Jaya Buka Suara

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut.

Dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

"Saya mendapat laporan ada anggota saya yang tabrakan dengan pengguna mobil," kata Mayjen Untung.

Dia berharap masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik.

"Sudah saya perintahkan staf saya untuk menyelesaikan masalah tersebut, membantu personel tersebut. Semoga bisa terselesaikan dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan mobil dinas TNI itu dikemudikan Pratu Kevin Julian. Saat ini Pratu Kevin diperiksa Polisi Militer Kodam Jaya.

"Saat ini kasusnya ditangani Pomdam Jaya. Kita tunggu hasil pemeriksaan Pomdam," kata dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : detik