[BREAKING NEWS] Waduh! Jutaan Ikan di Australia Mati Secara Tiba-tiba

Jakarta - Ditemukan jutaan ikan mati mengambang di Sungai Darling, Menindee, New South Wales (NSW), Australia. Keberadaan ikan ini sampai menutupi permukaan sungai.
Dilansir dari news.com.au, Jumat (17/03/2023), belakangan ini wilayah tersebut memang menjadi tempat terjadinya fenomena pembunuhan ikan secara masal. Itu sudah terjadi sejak tahun 2018.

Bahkan pada tahun 2019, ratusan ribu ikan mati sebelum akhirnya jutaan lainnya menyusul tahun ini. Saat itu diduga bahwa pertumbuhan alga yang tak terbendung hingga 40 km menjadi penyebab utamanya. 

"Satu juta ikan, terutama Bony Herring 'Bony Bream' telah terpengaruh, serta sejumlah kecil spesies berbadan besar lainnya seperti Murray Cod, Golden Perch, Silver Perth,dan Karper," kata juru bicara Department of Primary Industries (DPI).

Menurutnya peristiwa ini terjadi disebabkan gelombang panas di NSW. Jadi hal tersebut memberikan tekanan terhadap lingkungan sekitar, dan menyebabkan kadar oksigen di dalam air rendah.

"Kematian ikan ini terkait dengan rendahnya kadar oksigen di dalam air (hipoksia) saat air banjir surut," kata juru bicara DPI.

DPI menegaskan bahwa cuaca panas di wilayah tersebut memperburuk hipoksia. Jadi membuat air di dalamnya lebih hangat, yang akhirnya mengandung sedikit oksigen daripada air dingin.

"dan ikan memiliki kebutuhan oksigen yang lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat," ujar DPI.

Beberapa lembaga di NSW, yakni Water NSW dan dewan lokal bekerja sama untuk menanggapi masalah ini. Kesehatan sungai yang buruk dan kesalahan mengurus air di Sungai Darling di Cengkungan Murray sudah dirasakan oleh penduduk setempat.

Hal ini diduga menjadi penyebab potensial kematian masal, akan tetapi DPI sudah membantahnya. Keputusan Otoritas Cekungan Murray Darling sempat dikritik oleh warga, agar segera mengeringkan Danau Menindee pada 2014 dan 2017 guna memenuhi kebutuhan air di hilir.

Sebab DPI NSW mengatakan, bahwa pembunuhan ikan itu merupakan kematian liar yang terjadi secara tiba-tiba.

"Pembunuhan ikan dapat terjadi kapan saja meskipun data menunjukkan pembunuhan ikan lebih mungkin terjadi di musim panas atau setelah perubahan suhu yang tiba-tiba," pungkas mereka. 

Sumber Berita / Artikel Asli : Detik