[BREAKING NEWS] Kader NasDem Jember Dibunuh, Pelakunya Ditangkap di Lampung

Misteri kasus kematian kader Partai NasDem Kabupaten Jember, Narto (40), yang tewas dibacok, akhirnya terungkap.

Orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan itu telah tertangkap oleh polisi. Yakni, lelaki paruh baya bernama Turiman (45).

Adalah Tim Kalong, unit khusus bentukan Satreskrim Polres Jember, yang meringkus Turiman dari tempat pelariannya di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, menjelaskan Turiman merupakan tersangka pembunuhan Narto.

"Ya, kami sudah menangkap tersangka kasus itu. Saat ini, kami bawa tersangka menuju Jember," katanya melalui sambungan telepon, Kamis, (16/3).

Menurut Dika, tersangka Turiman diyakini telah menghabisi nyawa Narto dengan cara membacok kepala korban memakai senjata tajam.

Perbuatan sadis tersebut berlangsung di pinggir jalan dengan lokasi tepat di depan Balai Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember pada Rabu, 22 Februari 2023.

Kala itu, korban Narto seketika meregang nyawa. Sedangkan, tersangka Turiman langsung kabur melarikan diri dengan pindah-pindah ke berbagai daerah.

Dika mengungkapkan, selama tiga pekan Tim Kalong melakukan perburuan akhirnya mengetahui secara persis posisi Turiman yang bersembunyi dalam sebuah perkebunan di Kabupaten Pesawaran.

"Tersangka buron, kabur untuk bersembunyi menumpang ke sebuah rumah warga di pelosok pedesaan dalam kawasan perkebunan di Pesawaran," urainya.

Dika sementara membatasi informasi detail tentang kasus ini ke media. Alasannya, ia masih perlu memproses lebih lanjut lewat gelar perkara di Polres Jember.

"Saya sedang dalam perjalanan pulang bersama Tim Kalong membawa tersangka. Mohon waktu setelah sampai dan usai gelar perkara," tutur lulusan Akpol 2012 itu.

Wakil Ketua DPD NasDem Jember, Kakuk Katiman, menyatakan bahwa mendiang Narto memang tercatat sebagai kader partainya.

"Iya, benar almarhum pengurus tingkat kecamatan. Pengurus DPC NasDem Sumberbaru," urainya.

Kendati demikian, Kakuk tidak mau terburu-buru berspekulasi pada jawaban atas pertanyaan apakah kematian korban berkaitan masalah politik atau justru pribadi.

Menyangkut motif pembunuhan Narto oleh Turiman, sepenuhnya pengungkapan diserahkan ke polisi. Mengingat, kasus itu dalam konteks peristiwa kriminalitas.

Sumber Berita / Artikel Asli : Kumparan