Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING] Lihat Petruk di Asap Merapi, Tanda Fenomena Pareidolia


Jakarta - Sejumlah warga melaporkan melihat wajah Petruk di asap Gunung Merapi yang lagi erupsi. Itu adalah tanda fenomena psikologi yang disebut Pareidolia.

Sebelumnya, cukup ramai dibagi di media sosial mengenai para netizen saling berbagi foto asap dari erupsi Gunung Merapi. Ada yang mengaku melihat sosok Semar, Petruk, abdi dalem, aparat, bahkan ada yang bilang mirip Sirkuit Mandalika.

Sebenarnya, fenomena apakah itu? Rupanya, imajinasi para netizen ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Ini adalah fenomena psikologi yang disebut Pareidolia. Dilansir dari EarthSky, Minggu (12/3/2023) Pareidolia sering muncul ketika manusia mengamati langit.

Definisi Pareidolia adalah melihat bentuk atau pola yang familiar dari sebuah obyek yang acak atau tidak berkaitan. Manusia ternyata punya tendensi untuk mencari pola dari sebuah informasi yang acak. 

Pareidolia terhadap fenomena langit yang sering muncul misalnya melihat bentuk tertentu di permukaan Bulan, melihat bentuk pada awan atau formasi batuan. Dalam kehidupan modern, Pareidolia bahkan muncul pada hasil jepretan fotografi atau perabotan modern di rumah.

Dilansir dari Live Science, telaah soal Pareidolia sudah dimulai sejak Leonardo Da Vinci sampai Carl Sagan. Bagi Da Vinci, fenomena semacam ini menjadi alat bantu artistik bagi seniman mengembangkan imajinasinya. Carl Sagan punya pendapat Pareidolia adalah naluri survival manusia.

Kata Sagan, kemampuan mengenali wajah dari jarak jauh dengan visibilitas rendah adalah teknis bertahan hidup yang penting. Insting manusia adalah ingin langsung mengenali wajah sebagai kawan atau lawan.

"Hasilnya adalah misinterpretasi gambar atau pola acak dari cahaya dan bayangan, yang dikenali sebagai wajah," kata dia.

Kesimpulannya, melihat objek di langit semisal asap Merapi, menyerupai sesuatu adalah sebuah fenomena psikologi bernama Pareidolia yang umum terjadi. Hal itu tentunya baik untuk melatih imajinasi manusia, selama tidak diyakini secara berlebihan. 


Sumber Berita / Artikel Asli : Detik

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved