Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menunda Pemilu 2024 terus mendapat kecaman dari masyarakat. Managing Director at Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan bahkan mengibaratkan putusan itu seperti petir di siang bolong.
“Putusan PN Jakpus bagaikan petir di siang hari, efeknya sampai ke Plumpang?” sindirnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (5/3).
Bagi Anthony, putusan itu terbilang mengada-ada, tidak logis dan penuh dengan dugaan konspirasi.
Padahal, sambungnya, untuk menangani gugatan dari Partai Prima ini, PN Jakpus cukup memerintahkan kepada KPU untuk melakukan verifikasi ulang sesuai putusan Bawaslu.
“Bukan ulang tahapan pemilu!” tutupnya.
![[BREAKING NEWS] TEMPO KEREN "TEMPO Dapat Tawaran Kontrak Miliaran Rupiah 'Memoles Citra Jokowi', Juga Tidak Memberitakan Fufufafa, Tapi TEMPO Menolak"](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl6kPzcqIuBWImDfYTknh9WxEzuYg-WA7I9o8LuFPftj3f1ENZTl5vTv45vVICT5ziFyzDsDOi-G0rbGxXQnQStPGqr6DCBjMSucoek_UQJTqDZ9zyswN-OZmrcDKRqELwTF3SirnKT8lSnlKeAnZ43BxV3Ms8gD87H10uwDYkbjSoXvjqrt8dOUFPePM/w680/872005_720%20(Custom).jpg)
![[BREAKING NEWS] GEGER Dosen NTU Singapura 'Heran' Bahlil Selesaikan Doktor di UI Cuma 3 Semester: Disertasinya Seperti Kumpulan Berita Koran!](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAZtfQKFApWRfSTpwnxwGbepktGohDT9JKjcEkzT5EiX4nFS19gZ86Swqy75kql0dnpleJ3W3zFde73JNLPXOaZEHXsiPcaDnxt6TZUiuvxsfGNKI5goyZd8992Hu9gnZxPP7RfplzIliwW8yp-bjkK0YU1Ywna38Jb5vojCVp0xBQ3Gm3tpYlrjhMw4g/w680/DEMOCRAZY.ID%20(6)%20(Custom).jpg)
![[BREAKING NEWS] PARAH! Jokowi Ketahuan 'Pura-Pura' Wawancara dengan Jurnalis, Banjir Kritik dari Warganet](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGbOTuGO5Kdjx8g5yoZYbzwpJJXXDQenRvp3vzrJe8BVPgwQaU-J52ONQyB9xA89kj_L5iS6exZJuKvM59xr2BGuoY9NAKzjmR0M_sIgN128attCrvvtBF6K6EKIblTG7cowchWIAVqgGSPbvriiT2J8_KxInmb_G5b0f1FQpymIQTL8osXo8r12OhoKs/w680/1332120_720%20(Custom).jpg)