Anies Baswedan dan AHY Tempati Posisi Teratas dalam Survei, Track Record IPO Disinggung

 Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyinggung track record lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) setelah elektabilitas Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi teratas. 

Dalam survei IPO tentang elektabilitas capres 2024, Anies Baswedan menempati posisi teratas mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Sementara untuk cawapres favorit survei IPO, Agus Harimurti Yudhoyono menempati posisi teratas dengan suara 19,5 persen dan disusul oleh Ridwan Kamil 17,2 persen serta Sandiaga Uno 11,7 persen.

Atas hal ini, Yusuf Dumdum menyinggung track record lembaga IPO, karena para buzzer Anies dan AHY saat ini sedang mengangkat hasil survei tersebut, sehingga kredibilitasnya patut dipertanyakan.

"Btw buzzer Anies-Agus (ANUS) lagi ramai angkat survei dr IPO. Kayak lagi mabok oplosan. Bisa jelaskan track record lembaga survei IPO ini ? Serius nanya," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @yusuf_dumdum, Senin (13/3).

 

Sementara itu, Anies mampu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sering mendominasi survei.

Hasil survei IPO menunjukkan Anies mendulang suara sebesar 34,7 persen. Posisi kedua diisi oleh Ganjar dengan perolehan suara sebesar 29,6 persen dan Prabowo sebesar 27,5 persen.

Di samping itu, dalam diskusi bertajuk "Dinamika Politik Jelang 2024", Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia menegaskan bahwa pemicu elektabilitas Anies yang tinggi yakni tingkat kepuasan pemerintah Jokowi yang menurun.

"Menurunnya tingkat kepuasan pada pemerintah bisa memicu tingginya elektabilitas Anies," tegas Dedi Kurnia.

Sumber Berita / Artikel Asli : NW Wartaekonomi