Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memang sering berinteraksi dengan warganet melalui media sosial Twitter miliknya. Tak hanya membagikan informasi seputar Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun sesekali menjawab pertanyaan dan kritik dari warganet.
Jika mendapat kritikan, umumnya Gibran akan meminta maaf kepada pemilik akun yang bersangkutan. Namun baru-baru ini seorang warganet memprotes aksi minta maaf Gibran karena dinilai terlalu berlebihan.
Pemilik akun Twitter @sambudi_99 bahkan menanyakan kapan Gibran akan mengundurkan diri karena terlalu sering mengaku salah dan meminta maaf kepada warganet.
"Ngaku salah terus. Lah terus kapan mengundurkan diri mas?" tanya pemilik akun tersebut.
Cuitan itu kemudian ditanggapi oleh Gibran. Lelaki yang akrab disapa mas wali itu mengutip tweet warganet dan mengatakan akan mempersilakan pemilik akun jika ingin menggantikan dirinya.
"Ya pak. Silahkan jika bapak berkenan menggantikan saya," balas Gibran.
Unggahan itu sendiri telah disukai sebanyak lebih dari 1.000 kali oleh sesama pengguna Twitter. Tak sedikit warganet yang membela Gibran dan meminta suami Selvi Ananda itu tak menggubris komentar seperti itu.
"Nggak usah ditanggapi mas orang-orang kayak gini," tulis akun @3****
"Dianya mau gantikan, lah warganya? Emang mau milih dia," komentar @B*********.
"Banyak banget yang hate comment, caper ya biar ditanggapi wali kota," tambah @C**************
"Ngaku salah, disalahin. Ngaku bener, katanya bohong kalau nggak paling hoax. Diam dikatain sombong, menerapkan etika dan tata krama katanya pencitraan, lah terus harus gimana ya mas," timpal @t****_****
"Jangan diladeni manusia seperti itu mas, fokus aja dan lanjutkan yang terbaik," sahut @A***********