Partai Ummat telah resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Syuro Amien Rais.
Namun, menurut politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, Partai Ummat yang telah resmi mendukung Anies Baswedan bisa dibubarkan, karena ingin memaksakan penggunaan politik identitas dan masjid.
"Partai Ummat bisa dibubarkan karena mau memaksakan politik identitas dan menjadikan masjid sebagai ajang politik praktis," ucap Guntur dikutip NewsWorthy dari YouTube COKRO TV, Jumat (17/2).
Hal ini diketahui berdasarkan pidato yang disampaikan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, ia mengatakan jika partainya akan menggunakan strategi politik identitas Islam di Pemilu 2024.
"Dari pidato politik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho yang merupakan menantu dari Amien Rais pendiri Partai Ummat, bahwa Partai Ummat mengakui soal politik identitas," ungkap Guntur.
Selain itu, Partai Ummat juga mendukung dan berusaha menegakkan politik identitas dengan menggunakan masjid untuk perjuangannya, Guntur Romli menilai bahwa ini adalah pernyataan berbahaya untuk Republik Indonesia (RI).
"Bahkan mendukung dan berusaha menegakkan politik identitas, tidak hanya itu, Partai Ummat juga meyakini bahwa masjid bisa dijadikan sebagai perjuangan politik," bebernya.
"Pernyataan itu merupakan pernyataan yang berbahaya bagi keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia, karena kalau politik identitas diperbolehkan bahkan digalakkan, maka ancaman tercabik-cabiknya bangsa ini ada di depan mata," tandasnya.