Suporter PSIS Semarang Ricuh di Pertandingan Kontra Persis, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

 Suporter PSIS Semarang terlibat bentrok dengan polisi di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat sore ini. Kericuhan terjadi ketika pendukung PSIS Semarang diduga memaksa masuk ke stadion.

Untuk diketahui, PSIS Semarang melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 melawan Persis Solo. Laga pekan ke-25 tersebut diputuskan digelar tanpa penonton.

Akan tetapi, ribuan pendukung PSIS datang ke Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat sore, meskipun laga tersebut tidak boleh dihadiri suporter. Kericuhan pecah antara polisi dan pendukung PSIS di depan pintu masuk Stadion Jatidiri. Suporter PSIS terlibat aksi lempar batu dan dibalas tembakan gas air mata oleh polisi.

Dilansir dari Antara, polisi menembakkan gas air mata lantaran berupaya menghalau pendukung PSIS yang memaksa masuk ke stadion.

Akibat tembakan gas air mata tersebut, berimbas pada jalannya pertandingan antara PSIS vs Persis. Pasalnya, sebagian asap gas air mata masuk ke dalam stadion sehingga pada menit ke-74, wasit Sigit Budiyanto terpaksa menghentikan pertandingan.

Saat pertandingan terhenti, pertandingan masih berjalan imbang 0-0. Wasit kemudian baru memulai kembali pertandingan sekitar lima menit setelah dihentikan.

Hingga pertandingan berakhir, PSIS Semarang ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo. PSIS unggul lebih dulu lewat penalti Septian David Maulana pada menit ke-80.

Kemenangan di depan mata Laskar Mahesa Jenar sirna. Persis Solo mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-90 lewat gol Irfan Jauhari.

Sebelumnya, Plt Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Pujianto mengatakan, laga PSIS kontra Persis digelar tanpa penonton atas rekomendasi kepolisian. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerusuhan antarsuporter.

“Surat rekomendasi dari Polrestabes Semarang sudah keluar, disebutkan pertandingan tanpa penonton,” katanya dalam siaran pers, Kamis.

Dia menghrapkan seluruh pihak untuk menghormati dan menaati keputusan tersebut. Dia juga meminta pendukung kedua kesebelasan untuk tidak datang ke stadion saat pertandingan berlangsung.

Kapolri Larang Polisi Bawa Gas Air Mata ke Stadion

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menyatakan kepada anggotanya untuk melarang membawa senjata api maupun gas air mata dalam pengamanan di stadion. Hal itu sesuai dengan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

“Tidak menggunakan gas air mata dan tidak boleh membawa senjata api," kata Kapolri sebelum agenda Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (GB), 20 Desember 2022.

Listyo mengatakan, hal itu juga dilakukan sebagai upaya perbaikan dalam pengamanan ajang olahraga khususnya sepak bola.

"Sehingga baik sisi keselamatan penonton dan penyelenggara terjamin dengan baik, di satu sisi keamanan pun bisa kita laksanakan sesuai standar FIFA, standar internasional," ujarnya.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat