Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ortu Minta Pangkat Yosua Naik Jadi Aipda-Rumah Sambo Jadi Museum


Jakarta - Orang tua (ortu) Brigadir N Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat meminta agar pangkat Yosua dinaikkan menjadi ajun inspektur polisi dua (aipda). Selain itu, mereka juga meminta rumah Ferdy Sambo dijadikan museum.


Dilansir dari detikNews, permintaan itu disampaikan pengacara keluarga Yosua, Kamarudin Simanjuntak saat mendamping ortu Yosua di Bareskrim Polri. Kedatangan mereka di Bareskrim Polri untuk mengurus hak-hak Yosua.


"Kita minta supaya diperhatikan dan diberikan kenaikan pangkat, kita mohon 2 tingkat ya dari brigadir menjadi aipda anumerta ya," kata Kamarudin Simanjuntak di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).


Kamarudin menuturkan pihak keluarga juga mengurus pemulihan nama baik Yosua. Dia juga meminta agar rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu dijadikan museum.


"Kemudian kita juga minta supaya nama baiknya dipulihkan supaya rumah itu rumah pembantaian dijadikan museum kemudian diberikan restitusi. Kemudian ada juga hak almarhum seperti katakanlah asuransi ada ASABRI supaya juga dibantu diurus," ujarnya.


Selain itu, pihak Yosua juga mengungkit soal pelaporan ke Polres Metro Jaksel terkait barang Yosua yang disebut hilang dan kasusnya sudah dilaporkan ke polisi.


Adapun barang-barang milik Yosua diminta dikembalikan, di antaranya 2 ponsel, jam tangan, sejumlah uang. Termasuk kartu masuk Mabes Polri.


"Hal itulah salah satu kedatangan kami ke Bareskrim ini, jadi itu barang-barang memang sudah diserahkan dulu ke penyidik Mabes Polri. Jadi dalam hal ini masih dalam proses, mari kita sabar menunggu," kata ayah Yosua, Samuel Hutabarat.


"Di sini ada HP 2 unit Pro Max tapi bukan HP yang hilang itu ya beda lagi. Yang kedua uang sejumlah Rp 62.587.000, yang ketiga jam tangan G-Shock, yang keempat tas sandang warna hitam, yang kelima dompet warna cokelat, yang keenam kartu masuk Mabes, itulah yang di tangan penyidik jadi itu masih dalam proses. Jadi mari kita sabar menunggu," imbuhnya. 


Ortu Yosua Minta Barang Dikembalikan


Ortu Yosua sebelumnya resmi melaporkan Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi ke Polres Metro Jaksel. Ferdy Sambo cs dilaporkan terkait dugaan pencurian uang, laptop hingga jam tangan milik Yosua.


"Pada malam hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 365 KUHPidana juncto tindak pidana pencucian uang Pasal 3, 4, dan 5," kata kuasa hukum Yosua, Kamaruddin, di Polres Metro Jaksel, Rabu (15/2).


Laporan itu terlihat teregister dengan nomor LP/B/525/II/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA tertanggal 15 Februari 2023. Terlihat nama pelapor, yakni Kamaruddin Simanjuntak, sementara terlapor lidik. 


Kamaruddin menyampaikan Ferdy Sambo turut dilaporkan karena sempat mengakui kepemilikan uang Rp 200 juta tersebut.


"Minimal tiga, Ricky Rizal kan mengaku dia mencuri karena disuruh PC, nah FS juga mengaku itu uang dia. Nah biarkan nanti FS nanti membuktikan dalil dia, apakah dia pernah setor uang ke situ baik langsung maupun oleh orangnya dia, tentukan akan terlihat," kata dia.


"Nah kalaupun dia pernah setor uang ke situ tetap dia tidak berhak main ambil karena almarhum sudah mereka bantai dengan sadar dengan sengaja, tentu mereka harusnya kalau bisa buktikan itu uangnya, harus ditagih kepada ahli waris atau mekanisme hukum baik gugatan ataupun dengan cara musyawarah kan begitu," tambahnya. 


Sumber Berita / Artikel Asli : detik

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved