Cuplikan video
Video tersebut diambil selama ekspedisi pada Juli 1986 oleh para peneliti dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI). Gambar diambil 9 bulan setelah bangkai Titanic ditemukan, dengan menggunakan kapal selam kecil bernama Alvin yang dioperasikan dari jarak jauh.
Titanic yang pernah dijuluki “kapal tak bisa tenggelam” itu karam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912. Titanic terbelah menjadi dua bagian, setelah menabrak gunung es selama pelayaran perdana dari Southampton, Inggris, ke New York City, Amerika Serikat (AS).
Setidaknya 1.500 orang dinyatakan meninggal dunia dan kapal tenggelam ke samudra sekitar 4.000 meter di bawah permukaan laut, dan 740 kilometer dari Newfoundland di Kanada, dalam insiden nahas tersebut.
Tempat peristirahatan terakhir Titanic baru ditemukan pada September 1985, atau 73 tahun setelah kapal tenggelam. Sejak saat itu, beberapa peneliti pergi ke lokasi bangkai Titanic untuk melakukan ekspedisi dan mengabadikannya lewat sorotan kamera.
Kini, rekaman Titanic yang diambil pada 1986 untuk pertama kalinya dirilis ke publik oleh WHOI di saluran YouTube-nya. Video berdurasi 1 jam 21 menit ini terdiri dari rekaman mentah dan tidak bernarasi saat tim menjelajahi bangkai kapal yang tergeletak di dasar laut. WHOI merilisnya dalam rangka merayakan ulang tahun ke-25 film Titanic garapan sutradara James Cameron yang tayang pada 1997.
“Lebih dari satu abad setelah hilangnya Titanic, kisah manusia yang terkandung dalam kapal besar terus bergema,” kata Cameron, penjelajah laut dan direktur WHOI, sebagaimana dikutip IFL Science.
Seperti banyak orang, saya terpaku ketika Alvin dan Jason Jr. menjelajah ke dalam bangkai kapal. Dengan merilis rekaman ini, WHOI membantu menceritakan bagian pentingnya sebuah cerita yang menjangkau generasi dan lingkaran dunia."
- Cameron, penjelajah laut dan direktur WHOI -
Dalam ekspedisi baru-baru ini, terlihat kapal Titanic sudah mulai hancur, larut dengan cepat oleh karat, garam laut, bakteri, kawanan makhluk laut dalam, dan kekuatan alam lainnya.