Megawati Soekarnoputri Ngomel ke Ibu-ibu Indonesia: Masa Anak-anak Sudah Berani Bawa Senjata

 Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri ngomel ke ibu-ibu Indonesia, saat menjadi pembicara dalam acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan. 

Acara tersebut diselenggarakan oleh BPIP dan BRIN yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).

Dalam pidatonya Megawati mula-mula merinci jejak karirnya, baik di politik maupun sebagai pejabat publik.

Megawati beberapa kali menyinggung perihal dirinya yang pernah menjadi Presiden. Tidak hanya itu dia juga sempat menyebut nama sang ayah, Soekarno yang merupakan Presiden pertama RI. 

"Saya ini perempuan unik di Indonesia tadi saya bilang saya anaknya presiden pertama Bung Karno. Bapak saya itu seorang yang sangat misioner terkenal di seluruh dunia ini, bukannya menyombongkan diri, tidak, itu realitas sejarah," katanya dalam pidato.

"Monggo nggak percaya kami. Saya ketika ditugasi di BPUPKI karena ternyata banyak sekali arsip itu yang tidak pernah diceritakan kepada seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

Tidak lama ketua umum PDIP itu juga menjelaskan tentang anak-anak zaman sekarang yang berperilaku kurang baik.

Mega mempertanyakan dimana peran orang tua pada saat anaknya disebut berperilaku kurang baik.

"Ibu-ibu kalau dari organisasi mana yang dari yang lain tawur Lho kok ada saya lihat di Tv loh. Ada 20-an pakaian seragam dirazia polisi, Apa itu ya saya tidak begitu ngerti. Katanya main game, game apa itu yah? itu saya kurang ngerti, kuper deh. Pakaian seragam artinya itu kan sudah berani banget kemana orang tuanya kemana ibunya?," ungkapnya.

Presiden kelima RI itu kemudian menyindir para ibu-ibu yang seolah tidak memperhatikan anaknya.

"Katanya Surga itu di bawah telapak kaki ibu. Jadi kalian ini sekarang kemana? kemana anak udah bawa senjata. Artinya pasti ibu juga nggak tahu gimana artinya antara ibu anak itu tidak bonding," sindir Megawati. 

Dia pun membandingkan dirinya sebagai orang tua di masa-masa dirinya sudah jadi Presiden beberapa tahun lalu. Menurutnya dia masih melayani keluarganya meski statusnya sebagai Presiden.

"Saya sampai Presiden nanti dibilang sombong, tapi yang saya mau ngomong ibu-ibu, saya masih masak buat keluarga saya, masih ngeladenin suami saya, padahal saya Presiden loh, urusannya beda," katanya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Wartaekonomi