Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Lucky Hakim Akhirnya Ungkap Kronologi Mundur dari Wabup Indramayu, Singgung Janji Tak Ditepati




Kronologi Lucky Hakim mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu akhirnya terungkap.


Seperti diketahui, Lucky Hakim mundur jadi Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2024 jadi perbincangan hangat.


Baru-baru ini Lucky Hakim akhirnya membongkar kronologi dirinya mundur dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu.


Dijelaskan Lucky Hakim bahwa tanggal 13 Februari 2023 dirinya mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu. Dikutip Instagram @undercover.id, Jumat (17/2/2023).


"Tanggal 13 kemarin saya Lucky Hakim didampingi Alex mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu ke DPRD Kabupaten Indramayu," ungkap Lucky Hakim.


Alasan Lucky Hakim mengundurkan diri karena dirinya merasa gagal dalam mengemban amanah masyarakat Indramayu.


"Dengan alasan di balik ini semua karena Wakil Bupati Indramayu telah gagal dalam mengemban amanah masyarakat yang memberikan amanah kepada pasangan Nina dan Lucky," jelasnya.


"Saya secara pribadi merasa telah gagal dalam mengemban amanah sehingga saya mengundurkan diri," sambungnya.


Lebih lanjut, Lucky Hakim menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak bisa mewujudkan janji terkait visi misi yang telah dibuat bersama Bupati kepada masyarakat Indramayu.


"Amanahnya apa? amanah yang jelas menurut saya tidak bisa menjelaskan visi misi yang pernah dijanjikan ketika pada saat kampanye, jadi semua itu nanti kalau mau lihat visi misi Lucky, karena visi misi itu pasti bupati dan wakil bupati satu rangkaian," beber Lucky Hakim.


Janji kampanye yang belum ditepati itu yakni seperti menaikkan tunjangan 6.000 guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan, serta memberikan gaji Rp 1 juta per bulan untuk guru mengaji, imam masjid dan mushala.


Selain itu, kader Partai Demokrat ini pernah berjanji membagikan 300 mobil ambulans gratis untuk 300 desa.


Biaya persalinan ibu hamil di Indramayu juga dijanjikan gratis.


Ia juga berencana membedah 5.000 rumah orang yang tidak mampu dan membuat lapangan bola di setiap desa di Indramayu.


"Tentu kendalanya ada beberapa keterbatasan dari seorang wakil bupati menurut undang-undang memang dibatasi jadi tidak bisa berbuat apa-apa tidak punya kewenangan tentunya sebagai wakil bupati," jelas Lucky Hakim.


"Ada 99 program Nina Lucky, lalu ketika terpilih maka saya merasa bahwa saya telah gagal dalam mengemban amanah itu karena tidak tercapai, paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah menjadi janji-janji kampanye yang keluar dari mulut saya ketika meminta masyarakat untuk mencoba mendukung, mendokan dan memilih," bebernya.


"Kenapa masyarakat mau memilih pada saat itu karena kita punya janji yang begitu banyak, dan sampai saat ini belum terlaksana, merasa digaji dibayar dijanjikan ketika pada saat kampanye oleh uang rakyat khususnya masyarakat Indramayu," sambungnya.


"Yang mana masyrakat Indramayu itu tidak semuanya orang kaya, tidak semuanya pengusaha, sebagian besar 50 persen lebih masyarakat Indramayu itu adalah petani yang harus kerja dari pagi sampai sore kena panas matahari, nelayan sampai berbulan-bulan ke laut lalu kita mintai pajaknya untuk menggaji di Lucky Hakim sebagai wakil bupati," sambungnya.


"Kenapa di gaji karena masyarakat memberikan apa yang sudah kita janjikan lalu ketika itu tidak tercapai betapa malunya dan tidak tahu dirinya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," sambungnya.


Tak hanya itu saja, dalam kesempatan yang sama, Lucky Hakim akhirnya buka-bukaan terkait pendapatannya selama menjabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu terkait yang makan dan minum.


Menurutnya ia mendapat uang makan dan minum hingga Rp 100 juta perbulan. Nominal tersebut di luar dari gaji dan tunjangan lainnya.


"Sekedar informasi saja ini, bayangkan saja untuk uang makan minum saja seorang wakil bupati itu sampai lebih dari 100 juta perbulan di luar gaji," ungkapnya.


"Anggaran untuk fasilitas, untuk anggaran makan dan minum saja lebih dari 100 juta per bulan," sambungnya.


Dengan semua fasilitas tersebut membuatnya merasa malu karena gagal melaksanakan amanah dari masyarakat Indramayu.


"Padahal sudah dapat tunjangan kendaraan, listrik aja gratis, take homepay itu bisa sampai lebih dari Rp 200 juta perbulan, yang bayar itu masyarakat yang tangannya kasar," jelas Lucky Hakim.


Oleh karena itu ia mengaku sudah tidak lagi mengambil uang makan sejak satu tahun ke belakang sebelum dirinya mengundurkan diri.


"Dapat fasilitas rumah dinas yang besar, ac nya banyak gratis gak bayar apa-apa lagi, mobilnya mewah dapat tiga mobil lalu kalau kalau tidak tercapai tujuan yang dijanjikan saya orang yang sangat durhaka kalau saya tidak mundur," terangnya.


"Ini undang-undang berlaku untuk semua wakil bupati seluruh Indonesia," sambungnya.


"Mundur itu menurut saya buruk, karena sudah dikasih amanah mundur waktu itu minta-minta, ya saya akui tapi kalau karir saya seperti apa kedepannya sudah lillahitaalla, tapi paling tidak saya ketika besok umpama akan maju ke konteks politik yang lain lagi saya akan memastikan bahwa saya mampu atau tidak saya mengemban amanah,"


"Jadi saya gak mau lagi, 'ah nanti janji palsu lagi kayak dulu', kalau misalkan nanti ngajakin saya nyalon lagi ente harus buat kontrak janji sama saya siap mundur kalau memang tidak sesuai dengan janjinya," terangnya.


Kendati demikian, Lucky Hakim mengaku merasa terbebani dan menegaskan akan mengembalikan semua fasilitas negera termasuk rumah dinas setelah SK ditanda tangani Gubernur.


"Kalau saya merasa terbebani saya berhenti dulu, saya kembalikan semua fasilitas, semua mobil dinas semua akan dikembalikan tentunya setelah nanti SK pengunduran diri ditanda tangani oleh mendagri atau Gubernur," jelas Lucky Hakim.


"Rumah dinas juga saya tinggalkan semuanya," sambungnya.


Lebih lanjut, Lucky Hakim pula menjelaskan setelah ini dirinya berencana untuk kembali terjun main sinetron.


"Setelah itu, apa rencana saya ? kalau misalkan masih laku main sinetron ya jadi figuran ya ayo." pungkasnya.


Sebagaimana iketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu dan Bupati Indramayu periode 2021-2026.


 Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved