Hasto Sebut Capres Pilihan Megawati Tak Bisa Dikalahkan Orang Yang Pencitraan, Siapa Maksudnya?

 Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali meminta para kader bersabar soal pilihan capres-cawapres Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jelang 2024.

Ia menegaskan, Megawati pasti akan memilih sosok capres PDIP terbaik.

"Bersabarlah, kita tunggu pemimpin yang terbaik bagi hadirnya calon presiden yang bersama calon-calon legislatif mengibarkan bendera PDIP untuk membawa kejayaan Indonesia,” kata Hasto dalam Apel Siaga di Banten, Minggu (19/2).

Hasto meminta kader-kader fokus meningkatkan semangat juang jelang Pilpres 2024.

Tugas utama para kader, lanjut Hasto, adalah menguatkan akar rumput selama Megawati menentukan capres-cawapres.

“Di lapangan ini pula Bu Mega juga [pernah] menggelorakan semangat juang melakukan konsolidasian kepartaian yang tidak mudah. Karena itulah Ibu Mega berpesan kepada seluruh kader-kader PDIP di Banten ini, resapilah semangat juang itu, ambilah api perjuangan itu," jelasnya.

"Sehingga kader-kader PDIP betul-betul menyatu dengan kehendak rakyat, memperjuangkannya, dan dari persatuan dengan rakyat itu perkuatlah akar partai,” kata Hasto.

Sekarang saatnya fokus memperhatikan aspirasi. Kata Hasto, jangan sekadar banyak pencitraan.

“Di HUT ke-50 diingatkan oleh Ibu Mega, ‘hai kader-kader PDI Perjuangan turun ke bawah, turun ke bawah, dan turun ke bawah perkuat akar rumput’. Ini adalah senjata yang maha hebat, tak bisa dikalahkan oleh politik pencitraan, politik rekayasa, politik yang mengunakan segala cara karena kita PDIP punya akar rumput ini perspektif kerakyatan,” jelasnya

Apel Siaga di Alun-alun Kabupaten Lebak digelar dalam rangka merayakan HUT ke-50 PDIP dan HUT Megawati beberapa waktu lalu.

Acara turut dihadiri kader-kader dan pengurus seperti Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono, Ketua dan Sekretaris BKNP PDIP Aria Bima dan Rano Karno, Anggota DPR Ichsan Sulistio dan Ananta Wahana, hingga tokoh masyarakat Banten Hasbi Jayabaya.

Sejauh ini memang PDIP belum mengumumkan capresnya. Ada sejumlah kandidat yang mengemuka seperti Ketua DPR Puan Maharani hingga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sumber Berita / Artikel Asli : Kumparan