Keributan terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten
Dua kubu pekerja saling pukul hingga berbuntut pembakaran sejumlah fasilitas kantor perusahan tambang. Mes karyawan dan 9 unit kendaraan hangus terbakar. Akibat keributan itu 2 pekerja lokal dan 1 pekerja asing .
"Mess karyawan terbakar. Petugas berhasil evakuasi karyawan wanita yang berada di dalam mes. Kemudian, ada 9 unit mobil yang hangus dibakar," ucap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.
Berikut kronologinya:
Jumat (13/1)
-Pukul 06.00 Wita
Serikat buruh demo di dua lokasi yakni di pos 4 dan pos 5 kantor PT GNI. Mereka demo dengan membawa delapan tuntutan.
Pihak PT GNI menyetujui tujuh tuntutan dari delapan tuntutan aksi.
Sabtu (14/1)
-Pukul 19.40 Wita
Sebanyak 500 massa masuk ke pos 4 PT GNI. Mereka merusak dengan melempari pos area jalan masuk.
-Pukul 20.15 Wita
Massa berhasil masuk ke mes karyawan melakukan pembakaran.
-Pukul 20.30 Wita
Aparat TNI-Polri datang dan berhasil memukul mundur massa.
-Pukul 20.50 Wita
Bentrok terjadi di area smelter 1 PT GNI dipicu adanya mogok kerja oleh pekerja dump truk.
Dalam bentrokan tersebut, sebanyak tiga pekerja meninggal. 1 TKA dan 2 pekerja lokal.
-Pukul 21.10 Wita
Pekerja yang bentrok berhasil dilerai dan dipukul mundur.
-Pukul 22.00 Wita
Sekitar 500 massa karyawan PT GNI melakukan pembakaran mess karyawan, 5 unit mobil loader dan 4 unit kendaraan roda 12 mobile crane juga dibakar.
-Pukul 23.50 Wita
Massa sempat bergeser ke mess PLTU tapi berhasil dihalau petugas gabungan TNI-Polri
Minggu (15/1)
-Pukul 02.00 Wita